Fkg.umsida.ac.id – Menyikat gigi adalah rutinitas penting yang setiap orang lakukan untuk menjaga kebersihan mulut. Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul dan menyebabkan perdebatan: apakah lebih baik menyikat gigi sebelum atau sesudah sarapan?
Banyak orang bingung dengan hal ini, dan tidak jarang merasa ragu jika tidak melakukannya dengan cara yang benar. Padahal, jawaban untuk pertanyaan ini tergantung pada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Meskipun ada beragam pendapat, penting untuk mengetahui bahwa menyikat gigi baik sebelum maupun setelah sarapan bisa memberikan manfaat, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Artikel ini akan membahas kedua pilihan tersebut, sehingga kamu bisa memutuskan mana yang terbaik untukmu.
Keuntungan Menyikat Gigi Sebelum Sarapan

Menyikat gigi sebelum sarapan mungkin tidak terlalu umum dilakukan banyak orang, tetapi sebenarnya memiliki sejumlah manfaat. Salah satu alasan utama untuk melakukannya sebelum makan adalah menghilangkan bakteri yang berkembang biak di mulut saat tidur. Selama tidur, produksi air liur menurun, sehingga bakteri bisa berkembang pesat, dan ini menyebabkan bau mulut saat bangun tidur. Dengan menyikat gigi sebelum makan, kamu dapat membersihkan bakteri-bakteri tersebut, menjaga mulut tetap segar, dan membuat sarapan lebih nyaman.
Selain itu, menyikat gigi sebelum sarapan juga membantu melindungi enamel gigi. Enamel adalah lapisan pelindung yang sangat penting bagi gigi kita, dan makanan yang mengandung asam, seperti buah atau jus, dapat melemahkan enamel sementara waktu. Jika kamu langsung menyikat gigi setelah sarapan, bisa jadi kamu malah merusak enamel yang sedang melemah. Jadi, jika kamu memilih untuk menyikat gigi sebelum sarapan, pastikan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan tidak terlalu keras.
Banyak orang merasa bahwa menyikat gigi setelah sarapan adalah pilihan terbaik untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan menjaga mulut tetap segar sepanjang hari. Benar juga bahwa setelah sarapan, gigi perlu dibersihkan dari sisa makanan yang tertinggal, terutama jika kamu mengonsumsi makanan manis atau berlemak yang bisa menempel dan menyebabkan plak.
Namun, ada hal yang perlu diperhatikan jika kamu memilih untuk menyikat gigi setelah makan. Ketika kamu makan makanan asam, seperti buah-buahan atau minum jus, enamel gigi akan menjadi lebih lunak. Menyikat gigi langsung setelah makan bisa mengikis enamel yang telah melemah. Untuk itu, para ahli menyarankan untuk menunggu sekitar satu jam setelah makan sebelum menyikat gigi. Ini memberi waktu bagi air liur untuk menetralkan asam di mulut dan melindungi enamel dari kerusakan.
Baca Juga: UKM Kewirausahaan Umsida Gelar Mubes 2025, Wujudkan Regenerasi Kepemimpinan Unggul
Mengapa Kedua Pilihan Bisa Sama-sama Baik?
Pada akhirnya, waktu terbaik untuk menyikat gigi tergantung pada kebutuhan dan kenyamananmu. Para ahli dari British Dental Association menyarankan untuk menyikat gigi dua kali sehari sekali di pagi hari dan sekali di malam hari sebelum tidur. Tidak masalah apakah kamu memilih untuk menyikat gigi sebelum atau setelah sarapan, yang paling penting adalah melakukannya secara teratur dan menyeluruh.
Seperti yang dijelaskan oleh Profesor Marc dari University of Western Australia, yang terpenting adalah melakukan kebiasaan menyikat gigi itu sendiri. Apakah kamu melakukannya sebelum atau sesudah sarapan, yang perlu diperhatikan adalah frekuensi, cara menyikat yang benar, dan penggunaan pasta gigi yang tepat. Hal ini jauh lebih penting daripada memilih waktu yang tepat.
Cek Juga: Inilah Makanan Penyebab Kerusakan Gigi yang Sering Dianggap Sepele
Tips Menyikat Gigi yang Tepat Agar Gigi Tetap Sehat

Apapun pilihan waktu yang kamu pilih untuk menyikat gigi, berikut adalah beberapa tips penting agar gigi tetap sehat dan mulut segar sepanjang hari:
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut
Sikat gigi yang terlalu keras dapat merusak gusi dan enamel gigi. Pilih sikat gigi dengan bulu lembut dan pastikan untuk menyikat dengan gerakan memutar, bukan menggosok terlalu keras. - Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride
Fluoride adalah bahan yang efektif untuk mencegah kerusakan gigi. Pastikan pasta gigi yang kamu gunakan mengandung fluoride yang cukup untuk melindungi gigi dari kerusakan. - Sikat gigi selama dua menit
Banyak orang hanya menyikat gigi selama 30 detik hingga 1 menit. Agar efektif, pastikan untuk menyikat gigi minimal dua menit, mencakup bagian depan, belakang, dan sisi gigi. - Lakukan flossing atau benang gigi
Menyikat gigi saja tidak cukup. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi. Ini penting untuk mencegah penumpukan plak dan sisa makanan yang bisa menyebabkan kerusakan gigi. - Jangan lupa berkumur dengan mouthwash
Obat kumur (mouthwash) bisa membantu membunuh bakteri yang masih tertinggal setelah menyikat gigi dan memberikan napas segar. Pilih mouthwash yang bebas alkohol dan sesuai dengan kebutuhan mulutmu.
Tidak ada aturan yang baku mengenai waktu terbaik untuk menyikat gigi, baik sebelum atau sesudah sarapan, keduanya memiliki kelebihan. Yang terpenting adalah melakukannya secara rutin dan dengan teknik yang benar. Apapun waktu yang kamu pilih, pastikan kamu menjaga kebersihan gigi dengan baik dan berkonsultasi ke dokter gigi secara berkala. Dengan kebiasaan yang tepat, gigi akan tetap sehat dan mulut tetap segar sepanjang hari.
Penulis: Elfira Armilia