4 Tips Ampuh Mahasiswa Kedokteran Gigi Menghadapi Ujian Praktikum

Fkg.umsida.ac.id – Ujian praktikum kedokteran gigi merupakan momen penting yang menilai kemampuan teknis dan pemahaman teori mahasiswa.

Tidak hanya menguji pengetahuan, ujian praktikum juga menekankan ketelitian, konsentrasi, dan manajemen waktu.

Banyak mahasiswa yang merasa cemas ketika menghadapi praktikum, terutama karena harus mengerjakan prosedur gigi di bawah pengawasan dosen dan waktu terbatas.

Namun, dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, ujian ini bisa dilalui dengan percaya diri dan hasil maksimal.

Berikut beberapa tips untuk menghadapi ujian praktikum kedokteran gigi:

Pahami Materi dan Latihan Secara Konsisten
Sumber: Pinterest

Langkah pertama adalah menguasai materi secara mendalam. Mahasiswa perlu memahami teori dasar yang berkaitan dengan praktikum, mulai dari perawatan gigi, teknik laboratorium, hingga prosedur yang akan diujikan.

Ulas kembali catatan kuliah, baca buku referensi, dan kerjakan soal-soal latihan untuk menguji pemahaman.

Menonton video demonstrasi atau tutorial juga sangat membantu.

Dengan melihat langkah-langkah praktikum secara visual, mahasiswa dapat memahami prosedur dengan lebih jelas, termasuk urutan langkah dan teknik yang benar.

Latihan berulang kali akan membantu meningkatkan kecepatan dan ketepatan, sehingga saat ujian berlangsung, mahasiswa lebih siap dan tidak mudah panik.

Latihan ini bisa dilakukan sendiri atau bersama teman untuk saling memberikan masukan dan koreksi.

Baca Juga: Tren Behel Fashion, Pakar Umsida: Tidak Direkomendasikan

Selain itu, membuat ringkasan atau mind map dari prosedur praktikum bisa membantu mengingat langkah-langkah penting, sehingga meminimalkan risiko lupa saat ujian.

Strategi ini juga membantu mahasiswa membangun pola pikir sistematis, yang sangat diperlukan dalam praktik kedokteran gigi.

Persiapkan Alat, Bahan, dan Simulasi Ujian
Sumber: Pinterest

Persiapan alat dan bahan menjadi kunci kesuksesan ujian praktikum.

Pastikan semua alat laboratorium dalam kondisi baik, bersih, dan siap digunakan. Kenali fungsi setiap alat, seperti bor gigi, scaler, mikroskop endodontik, hingga instrumen laboratorium lain yang akan digunakan.

Persiapan yang matang akan mengurangi stres dan meminimalkan kesalahan teknis selama praktikum.

Simulasi ujian juga sangat penting. Cobalah berlatih dengan membatasi waktu, seolah-olah sedang dihadapkan pada ujian sebenarnya.

Cek Selengkapnya: FKG Umsida Edukasi Kesehatan Gigi Bersama Mahasiswa KKN-T 19

Strategi ini membantu mahasiswa mengukur kemampuan, menemukan kelemahan, dan memperbaiki teknik yang kurang tepat.

Berlatih bersama teman atau kelompok kecil dapat menambah pengalaman karena bisa saling memberi masukan dan tips untuk memperbaiki prosedur.

Selain itu, menyiapkan bahan praktikum sesuai petunjuk dosen juga tidak kalah penting.

Pastikan semua bahan sudah tersedia dan terorganisir dengan baik, agar tidak ada langkah yang tertunda atau terlewat.

Dilansir dari Cobra Dental, kesiapan alat dan bahan sangat berpengaruh terhadap performa mahasiswa saat ujian praktikum kedokteran gigi.

Fokus, Teliti, dan Kelola Waktu dengan Baik

Sumber: Pexels

Konsentrasi penuh dan ketelitian tinggi adalah kunci keberhasilan praktikum. Setiap langkah harus dilakukan dengan teliti, mulai dari prosedur persiapan hingga tindakan klinis.

Jangan terburu-buru karena kesalahan kecil dapat memengaruhi keseluruhan hasil.

Ikuti instruksi dosen atau asisten dengan seksama, perhatikan detail, dan lakukan setiap langkah secara sistematis.

Manajemen waktu juga tidak kalah penting.

Baca Juga: Pemeriksaan Gigi dan Kesehatan Menyeluruh di Perkim Sidoarjo

Buatlah rencana singkat untuk setiap bagian praktikum dan prioritaskan tugas yang lebih kompleks. Jika menemui kesulitan pada satu bagian, jangan terlalu lama terjebak, lanjutkan ke bagian berikutnya, lalu kembali ke bagian yang sulit setelah selesai.

Strategi ini akan membuat ujian lebih efisien dan mengurangi stres, serta memastikan semua tugas dapat diselesaikan tepat waktu.

Selain itu, latihan mental juga penting.

Latihan fokus dengan meditasi singkat atau teknik pernapasan sebelum praktikum bisa membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan ketajaman konsentrasi. Mahasiswa yang siap secara mental akan lebih mampu menangani tekanan saat ujian.

Jaga Keamanan, Kesehatan, dan Mental Mahasiswa Kedokteran Gigi Saat Praktikum

Sumber: Pexels

Keamanan dan kesehatan saat praktikum tidak boleh diabaikan.

Selalu gunakan alat pelindung diri, seperti jas lab, sarung tangan, masker, dan pelindung mata. Bersihkan alat setelah digunakan sesuai prosedur, dan segera laporkan jika terjadi kecelakaan di laboratorium.

Kesehatan mental juga berperan besar dalam performa praktikum.

Istirahat yang cukup, tidur berkualitas, dan asupan nutrisi yang baik akan mendukung konsentrasi dan stamina selama ujian. Jika gugup atau panik, tarik napas dalam-dalam, fokus pada prosedur satu per satu, dan jangan ragu untuk bertanya kepada dosen bila ada hal yang kurang jelas.

Dengan cara mahasiswa yang mengatur waktu tidur, menjaga hidrasi, dan mengonsumsi makanan bergizi akan lebih mudah fokus dan mampu menyelesaikan ujian praktikum kedokteran gigi dengan baik.

Kombinasi antara persiapan materi, latihan teratur, manajemen waktu, keamanan, dan kesehatan mental membuat mahasiswa lebih siap menghadapi ujian dengan percaya diri dan hasil optimal.

Penulis: Elfira Armilia