Fkg.umsida.ac.id – Di balik senyum sehat yang kita lihat, ada peran penting seorang dokter gigi spesialis periodonsia (SpPerio).
Banyak orang mengira dokter gigi hanya menangani masalah gigi berlubang atau pencabutan gigi. Dokter gigi spesialisi ini yang ahli berfokus pada perawatan gusi dan jaringan pendukung gigi.
Periodonsia adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari penyakit pada jaringan yang mengelilingi dan menyangga gigi, seperti gusi, tulang alv eolar, sementum, dan ligamen periodontal.
Dokter gigi SpPerio memiliki keahlian khusus dalam mencegah, mendiagnosis, dan merawat penyakit gusi mulai dari gingivitis (radang gusi ringan) hingga periodontitis (radang gusi berat yang dapat menyebabkan gigi goyang atau tanggal).
Faktanya, penyakit gusi adalah salah satu masalah kesehatan mulut paling umum di dunia. Banyak orang tidak menyadari bahwa gusi berdarah atau bau mulut bisa menjadi tanda awal gangguan periodontal.
Cek Juga: Tren Behel Fashion, Pakar Umsida: Tidak Direkomendasikan
Jika dibiarkan, infeksi bisa menyebar ke jaringan dalam dan menyebabkan kerusakan permanen pada tulang penyangga gigi.
Menariknya, penelitian juga menunjukkan bahwa kesehatan gusi berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyakit gusi kronis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, hingga komplikasi kehamilan.
Itulah mengapa peran dokter spesialis periodonsia tidak bisa diremehkan mereka bukan hanya menjaga gusi tetap sehat, tetapi juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Tugas dan Keahlian Unik Dokter Spesialis Periodonsia
Sebagai ahli dalam bidang jaringan penyangga gigi, dokter gigi spesialis periodonsia (SpPerio) memiliki beragam tugas yang tidak hanya fokus pada perawatan, tetapi juga pada pencegahan dan edukasi pasien.
Beberapa tugas utama dokter SpPerio antara lain:
- Menangani penyakit gusi dan jaringan periodontal.
Dokter SpPerio melakukan diagnosis dan perawatan berbagai penyakit gusi, mulai dari peradangan ringan hingga infeksi parah yang menyebabkan gigi goyang atau lepas. - Melakukan tindakan bedah periodontal.
Dalam kasus berat, dokter melakukan prosedur bedah seperti flap surgery, bone grafting (cangkok tulang), atau soft tissue grafting (cangkok jaringan lunak) untuk memperbaiki kerusakan akibat penyakit gusi. - Menangani perawatan implan gigi.
Spesialis periodonsia juga berperan penting dalam penanaman implan gigi. Mereka memastikan kondisi tulang dan gusi cukup kuat untuk menopang implan, serta mengawasi proses penyembuhan agar hasilnya optimal. - Mencegah penyakit gusi berulang.
Selain perawatan medis, dokter SpPerio mengedukasi pasien tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut dengan benar, termasuk cara menyikat gigi yang efektif dan penggunaan benang gigi.
Untuk menjadi dokter gigi spesialis periodonsia, seseorang harus menyelesaikan pendidikan dokter gigi umum, kemudian melanjutkan program spesialis selama 3–4 tahun.
Di sana, mereka mempelajari anatomi jaringan mulut secara mendalam, teknik bedah gusi, serta riset tentang hubungan antara penyakit periodontal dan kesehatan sistemik.
Yang menarik, banyak dokter SpPerio juga terlibat dalam penelitian tentang hubungan antara kesehatan mulut dan penyakit kronis, serta inovasi dalam terapi regeneratif .
Misalnya, penggunaan growth factor atau bahan biokompatibel untuk menumbuhkan kembali jaringan gusi dan tulang yang rusak.
Baca Juga: Pemeriksaan Gigi dan Kesehatan Menyeluruh di Perkim Sidoarjo
Fun Fact: Gusi Sehat, Senyum Lebih Bahagia
Siapa sangka, gusi ternyata memiliki peran besar dalam penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Gusi yang sehat memberi dukungan estetika pada gigi dan membentuk senyum yang proporsional.
Karena itu, dokter spesialis periodonsia juga berperan dalam bidang estetika gusi, bukan hanya kesehatan.
Salah satu fun fact menarik tentang SpPerio adalah bahwa mereka sering melakukan prosedur esthetic crown lengthening yaitu mengubah bentuk gusi agar senyum terlihat lebih seimbang.
Prosedur ini banyak dilakukan pada pasien dengan kondisi gummy smile (terlalu banyak bagian gusi yang terlihat saat tersenyum). Dengan teknik ini, senyum bisa tampak lebih natural dan menawan tanpa harus melakukan veneer atau ortodonti.
Selain itu, dokter SpPerio juga ahli dalam menangani resesi gusi, yaitu kondisi di mana gusi turun dan membuat akar gigi terlihat.
Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga kesehatan karena akar gigi yang terbuka bisa menyebabkan ngilu, hipersensitivitas, dan mudah terkena karies.
Dari sisi ilmiah, banyak studi membuktikan bahwa perawatan periodontal dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Mengapa?
Baca Selengkapnya: 4 Rahasia Sukses Mengelola Praktik Dokter Gigi
Karena infeksi gusi yang tidak diobati bisa menyebabkan peradangan kronis di tubuh, yang berkontribusi terhadap penyakit sistemik. Jadi, menjaga kesehatan gusi tidak hanya tentang senyum indah tapi juga investasi untuk kesehatan jangka panjang.
Tak hanya di klinik, dokter spesialis periodonsia juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat.
Mereka mengingatkan pentingnya pemeriksaan gusi rutin setiap enam bulan sekali, karena banyak penyakit gusi berkembang tanpa gejala awal yang jelas.
Dengan pemeriksaan dini, masalah bisa ditangani sebelum menjadi serius.
Spesialis periodonsia (SpPerio) mungkin tidak sepopuler dokter gigi umum, namun perannya sangat vital dalam menjaga fondasi utama kesehatan gigi yaitu gusi dan jaringan pendukungnya.
Dengan kombinasi antara keahlian medis, keterampilan bedah, dan pemahaman mendalam tentang anatomi mulut, dokter gigi SpPerio membantu pasien mendapatkan gigi yang kuat, gusi yang sehat, dan senyum yang lebih percaya diri.
Jadi, jika gusi Anda mudah berdarah, terasa nyeri, atau gigi tampak lebih panjang dari biasanya jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis periodonsia.
Karena di balik senyum sehat, ada gusi yang kuat dan tangan ahli yang merawatnya dengan penuh dedikasi.
Penulis: Elfira Armilia
