Malas Sikat Gigi Bisa Picu Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya

Fkg.umsida.ac.id – Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya penting untuk mencegah gigi berlubang atau bau mulut, tetapi juga memiliki kaitan erat dengan kesehatan jantung.

Banyak orang masih mengabaikan kebiasaan sikat gigi secara teratur, padahal malas menyikat gigi bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung.

Artikel ini akan membahas mengapa kebersihan mulut sangat penting bagi kesehatan jantung, dampak buruk malas sikat gigi, serta tips menjaga kesehatan mulut agar jantung tetap sehat.

Hubungan Antara Kesehatan Mulut dan Penyakit Jantung

Sumber: Pinterest

Kesehatan mulut yang buruk, khususnya akibat malas menyikat gigi, dapat menyebabkan penumpukan plak dan bakteri berbahaya di dalam mulut.

Plak ini dapat berkembang menjadi radang gusi atau gingivitis, yang jika tidak ditangani bisa berlanjut menjadi periodontitis infeksi serius pada jaringan penyangga gigi.

Kondisi ini bukan hanya berdampak pada gigi, tapi juga bisa memengaruhi organ tubuh lain, terutama jantung.

Menurut para ahli kesehatan, bakteri penyebab penyakit periodontal bisa masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.

Peradangan ini memicu pembentukan plak di arteri (aterosklerosis), yang dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, hingga stroke.

Baca Juga Gigi Palsu Tak Lagi Tren! Implan Gigi Jadi Pilihan Masa Kini

Studi menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit periodontal memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan jantung dibandingkan mereka yang menjaga kebersihan mulut dengan baik.

Selain itu, bakteri dari mulut juga dapat memicu respons imun yang berlebihan, memperburuk kondisi pembuluh darah dan jaringan jantung.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi merupakan salah satu cara sederhana namun efektif untuk mencegah gangguan kardiovaskular.

Baca Juga: Bagaimana Jika Dokter Umum Menangani Operasi Caesar?

Bahaya Malas Sikat Gigi bagi Kesehatan Jantung

Ilustrasi: Pinterest

Malas sikat gigi menyebabkan plak menumpuk yang kemudian mengeras menjadi kalkulus (karang gigi).

Karang gigi ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jahat yang merusak jaringan gusi dan memicu peradangan kronis. Peradangan ini tidak hanya lokal di mulut, tapi dapat berdampak sistemik.

Bakteri dari mulut yang masuk ke aliran darah dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan darah kecil yang menyumbat pembuluh darah jantung.

Gumpalan ini bisa memicu serangan jantung atau stroke jika tidak segera ditangani. Bahkan, peradangan kronis akibat penyakit periodontal diduga mempercepat proses pengerasan pembuluh darah sehingga memperparah kondisi jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami masalah gusi berat cenderung memiliki risiko dua kali lipat mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang menjaga kesehatan mulut.

Selain itu, pasien dengan penyakit jantung juga sering ditemukan memiliki masalah gigi dan gusi yang serius.

Maka dari itu, kebiasaan malas sikat gigi jangan dianggap sepele.

Meski terasa sepele dan sering terlupakan, kebiasaan ini justru dapat membuka jalan bagi masalah kesehatan serius yang berpotensi mengancam nyawa.

Tips Menjaga Kesehatan Mulut untuk Cegah Penyakit Jantung
Sumber; Pinterest

Untuk menjaga kesehatan jantung melalui perawatan mulut yang tepat, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Sikat Gigi Minimal Dua Kali Sehari
    Melakukan sikat gigi setelah bangun tidur dan sebelum tidur malam sangat dianjurkan untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menempel. Gunakan teknik menyikat yang benar dan sikat gigi selama minimal 2 menit.
  2. Gunakan Pasta Gigi yang Mengandung Fluoride
    Fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah kerusakan gigi. Pilih pasta gigi yang sudah teruji dan direkomendasikan oleh ahli kesehatan gigi.
  3. Bersihkan Lidah dan Gunakan Benang Gigi
    Selain gigi, bersihkan juga lidah untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi.
  4. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
    Lakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk mendeteksi dan mengatasi masalah sejak dini.
  5. Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Makanan Manis Berlebih
    Rokok dan gula berlebih dapat memperparah kerusakan gigi dan gusi, serta meningkatkan risiko peradangan dan gangguan jantung.
  6. Konsumsi Makanan Sehat dan Minum Air Putih yang Cukup
    Makanan bergizi membantu menjaga kesehatan gigi dan jaringan penyangga gigi. Air putih juga membantu membersihkan mulut dan menjaga kelembapan.

Dengan menjalankan langkah-langkah sederhana ini, Anda tidak hanya menjaga kesehatan gigi dan mulut, tapi juga memberikan perlindungan ekstra bagi jantung Anda.

Malas sikat gigi tidak hanya berisiko menyebabkan masalah pada gigi dan gusi, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kesehatan jantung.

Infeksi dan peradangan di mulut yang diakibatkan oleh kebersihan mulut yang buruk dapat mempercepat penyakit kardiovaskular yang mematikan.

Oleh karena itu, menjaga kebiasaan sikat gigi secara rutin dan benar adalah langkah penting yang harus diterapkan oleh semua orang.

Jangan anggap sepele kesehatan mulut karena jantung yang sehat sangat bergantung pada kebiasaan baik yang Anda lakukan setiap hari.

Penulis: Elfira Armilia