Fkg.umsida.ac.id – Salah satu inovasi yang sedang naik daun adalah teledentistry, yaitu layanan konsultasi gigi secara online.
Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita menjaga kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Dengan teledentistry, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter gigi tanpa harus datang ke klinik, hanya melalui smartphone, tablet, atau komputer.
Layanan ini menjadi sangat relevan di era digital dan pasca pandemi, ketika banyak orang mengalami keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan.
Keuntungan konsultasi gigi online
Salah satu keuntungan utama teledentistry adalah kemudahan akses. Pasien tidak perlu mengantri lama di klinik atau mengatur jadwal padat. Mereka dapat melakukan konsultasi dari rumah, kantor, atau lokasi lain yang nyaman.
Hal ini sangat membantu bagi masyarakat di daerah terpencil, lansia, atau pasien dengan mobilitas terbatas.
Selain itu, teledentistry memungkinkan dokter gigi memberikan edukasi kesehatan mulut secara real-time, termasuk teknik menyikat gigi yang benar, cara flossing, hingga saran pencegahan penyakit gusi dan gigi berlubang.
Layanan ini juga mempermudah proses follow-up pasca perawatan. Setelah prosedur tertentu, pasien dapat berkonsultasi mengenai kondisi gigi, rasa sakit, atau perawatan rumah tanpa harus kembali ke klinik.
Baca Juga: Tren Behel Fashion, Pakar Umsida: Tidak Direkomendasikan
Hal ini tentu menghemat waktu, biaya, dan mengurangi risiko paparan penyakit bagi pasien maupun tenaga kesehatan. Dengan semua kemudahan ini, teledentistry menjadi solusi efektif untuk menjaga kesehatan mulut secara praktis dan aman.
Tantangan dan Batasan Teledentistry atau Konsultasi gigi online
Meskipun banyak manfaat, teledentistry tetap memiliki batasan. Pemeriksaan fisik langsung masih diperlukan untuk prosedur tertentu, seperti pembersihan karang gigi, penambalan gigi, pencabutan, atau pemasangan implan.
Beberapa kondisi gigi hanya bisa dinilai secara akurat melalui pemeriksaan langsung dengan alat klinis khusus.
Kualitas konsultasi online sangat bergantung pada kualitas foto atau video yang dikirim pasien. Foto yang kurang jelas atau sudut yang tidak tepat bisa menyulitkan dokter dalam membuat diagnosis yang akurat.
Selain itu, tidak semua pasien familiar dengan teknologi digital atau memiliki koneksi internet stabil, sehingga akses teledentistry menjadi terbatas bagi sebagian orang.
Cek Juga: FKG Umsida Ajak Anak-anak Jaga Kesehatan Gigi Lewat Skrining dan Edukasi Gratis
Meski demikian, batasan ini tidak mengurangi nilai teledentistry sebagai layanan tambahan. Dokter gigi tetap dapat menggunakan konsultasi gigi online sebagai langkah awal, edukasi, atau pengingat kontrol rutin.
Pasien yang memiliki masalah serius tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan fisik langsung, tetapi konsultasi online dapat mempersiapkan pasien sebelum kunjungan klinik dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya perawatan gigi rutin.
Dampaknya Konsultasi gigi dan kesehatan mulut online
Ke depan, teledentistry diprediksi akan semakin berkembang dan terintegrasi dengan teknologi modern lainnya. Penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan pencitraan gigi digital dapat membantu dokter menganalisis foto atau scan gigi pasien secara lebih akurat, meningkatkan kualitas diagnosis jarak jauh.
Beberapa aplikasi juga menyediakan fitur pengingat kontrol rutin, riwayat kesehatan pasien, dan integrasi jadwal klinik, sehingga pasien lebih disiplin menjaga kesehatan mulut mereka.
Selain itu, teledentistry bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk rutin menjaga kesehatan gigi.
Dengan akses yang mudah dan edukasi digital, pasien akan lebih proaktif melakukan pemeriksaan dan pencegahan dini.
Cek Selengkapnya: Dosen FKG Umsida Sosialisasikan Pentingnya Pola Makan Sehat bagi Siswa Sekolah
Layanan konsultasi online juga mendorong kolaborasi yang lebih baik antara pasien dan dokter gigi, sehingga masalah gigi bisa terdeteksi lebih awal dan perawatan lebih efisien.
Inovasi konsultasi gigi online juga membuka peluang bagi kampus atau klinik untuk mengadakan layanan edukasi online, workshop virtual, atau konsultasi massal untuk masyarakat.
Dengan pendekatan ini, masyarakat bisa belajar menjaga kesehatan mulut dengan lebih interaktif dan praktis, tanpa harus mengorbankan waktu atau biaya transportasi.
Secara keseluruhan, teledentistry adalah inovasi yang menjawab tantangan modern dalam pelayanan kesehatan gigi. Layanan ini mempermudah akses, meningkatkan edukasi, mendorong pencegahan dini, dan mendukung follow-up pasca perawatan.
Meskipun tidak sepenuhnya menggantikan pemeriksaan langsung, teledentistry menjadi bagian penting dari strategi kesehatan mulut di era digital.
Dengan kemajuan teknologi, konsultasi gigi online bukan hanya tren sementara, tetapi bagian dari masa depan pelayanan kesehatan gigi.
Masyarakat dapat menikmati layanan lebih mudah, dokter gigi dapat bekerja lebih efisien, dan kesehatan mulut secara keseluruhan dapat terjaga dengan lebih optimal.
Penulis: Elfira Armilia
