Jangan Anggap Remeh, 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Gigi Cepat Rusak

Fkg.umsida.ac.id – Gigi sehat bukan hanya soal kebersihan, tapi juga kebiasaan. Banyak orang berpikir bahwa kerusakan gigi hanya disebabkan oleh makanan manis atau malas sikat gigi. Padahal, tanpa disadari, ada sejumlah kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari justru bisa buat gigi cepat rusak. Mulai dari menggigit kuku, mengunyah es batu, hingga membuka kemasan dengan gigi. Yuk, kenali lebih dalam kebiasaan-kebiasaan tersebut agar kita bisa segera menghentikannya sebelum terlambat.

Kebiasaan Sepele tapi Berdampak Besar bagi Gigi

Sumber: Pinterest

Banyak dari kita tak sadar bahwa rutinitas yang tampaknya tidak berbahaya justru membawa dampak serius untuk kesehatan gigi dan mulut. Misalnya saja, kebiasaan menggigit kuku yang kerap dilakukan saat gugup ternyata dapat memengaruhi struktur rahang. Kebiasaan ini bisa menempatkan rahang dalam posisi menonjol terus-menerus, memicu tekanan berlebih dan disfungsi rahang.

Tak hanya itu, menyikat gigi terlalu keras juga menjadi kesalahan umum yang masih sering dilakukan. Alih-alih bersih, menyikat gigi terlalu kuat justru bisa mengikis enamel, merusak lapisan pelindung gigi, dan menyebabkan gusi mudah berdarah. Banyak dokter yang menyarankan agar kita memilih sikat gigi dengan bulu lembut, dan hindari tekanan berlebih saat menyikat.

Lalu, ada kebiasaan yang sering dianggap sepele: mengunyah es batu. Es batu memang tidak mengandung gula, tapi kerasnya tekstur es bisa menyebabkan email gigi retak atau bahkan pecah. Banyak artikel yang menjelaskan bahwa “email gigi adalah kristal, dan es juga kristal. Dua kristal yang bertemu dengan tekanan bisa menyebabkan salah satu pecah.”

Baca Juga:  Mahasiswa Psikologi Umsida Praktik Asesmen dan Konseling di SMK MUTU Gondanglegi

Kebiasaan Makan dan Minum yang Harus di Waspadai

https://www.youtube.com/watch?v=yGtDfXB6ce4
source of youtube

Kebiasaan ngemil tanpa henti juga patut diwaspadai. Sering kali, orang merasa aman ngemil makanan ringan sepanjang hari, padahal ini justru memberikan waktu lebih banyak bagi bakteri untuk memproduksi asam perusak gigi. Terlebih lagi, saat ngemil, produksi air liur lebih sedikit dibanding saat makan besar, sehingga sisa makanan lebih mudah menempel dan sulit dibersihkan. Akibatnya, risiko gigi berlubang meningkat.

Solusi untuk mengurangi risiko ini adalah dengan memilih camilan rendah gula dan memastikan selalu minum air putih setelah makan. Air akan membantu membilas sisa makanan dan menyeimbangkan kadar asam dalam mulut. Selain itu, menjaga pola makan seimbang juga penting agar rasa kenyang bertahan lebih lama dan keinginan untuk ngemil berkurang.

Sumber: Pinterest

Satu lagi yang wajib dihindari adalah konsumsi minuman bersoda. Selain kandungan gulanya yang tinggi (sekitar 11 sendok teh per kaleng), soda juga mengandung asam fosfat dan asam sitrat yang mampu mengikis enamel gigi. Bahkan, soda diet yang diklaim tanpa gula tetap mengandung pemanis buatan dan asam yang tidak ramah bagi gigi. Oleh karena itu, mengurangi atau menghindari konsumsi soda sangat disarankan untuk menjaga gigi tetap kuat dan sehat.

Cek Juga: Edukasi Gigi Ramah Anak FKG Umsida Berikan Pemeriksaan Gigi Gratis di CFD Sidoarjo

Kebiasaan Buruk Lainnya yang Harus Segera Dihentikan
Sumber: Pinterest

Selain faktor makanan dan minuman, ada juga kebiasaan fisik lain yang bisa merusak gigi secara perlahan. Salah satunya adalah kebiasaan menggertakkan gigi saat stres atau tidur, atau yang dikenal dengan istilah bruxism. Kebiasaan ini tidak hanya membuat gigi aus, tapi juga bisa menyebabkan nyeri otot rahang dan sakit kepala. Bila tidak ditangani, bruxism dapat menyebabkan kerusakan gigi permanen. Menggunakan pelindung gigi saat tidur dan manajemen stres adalah dua solusi yang bisa dipertimbangkan.

Kebiasaan membuka kemasan plastik, botol, atau bungkusan dengan gigi juga merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan. Aktivitas ini bisa menyebabkan gigi retak, pecah, atau bahkan copot. Ingat, gigi bukanlah alat bantu. Lebih baik menggunakan gunting atau pembuka botol daripada mempertaruhkan kesehatan gigi yang hanya kita miliki satu kali seumur hidup.

Kantong makanan manis yang dikonsumsi berlebihan juga berkontribusi besar terhadap kerusakan gigi. Sisa gula yang menempel di gigi akan menjadi makanan bagi bakteri penyebab plak dan asam, yang pada akhirnya akan melubangi gigi. Jika tetap ingin mengonsumsi makanan manis, sebaiknya langsung berkumur atau menyikat gigi 30 menit setelah makan.

Baca Selengkapnya: Jangan Sepelekan Kuman Gigi yang Bisa Mengancam Kesehatan Tubuh

Kesehatan gigi tidak hanya ditentukan oleh seberapa rajin kita menyikat gigi, tetapi juga dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan sehari-hari. Menghindari menggigit kuku, tidak menyikat gigi terlalu keras, menjauhi es batu, serta memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat membantu menjaga gigi tetap kuat dan sehat.

Mulailah lebih sadar terhadap kebiasaan-kebiasaan sepele yang bisa merusak gigi. Jika ingin senyum tetap cerah dan percaya diri terjaga, ubah pola hidup mulai dari sekarang. Jangan menunggu sampai gigi ambyar baru peduli, karena mencegah jauh lebih mudah dan murah dibanding mengobati.

Penulis: Elfira Armilia