Inilah Makanan Penyebab Kerusakan Gigi yang Sering Dianggap Sepele

Fkg.umsida.ac.id– Jika selama ini Anda berpikir permen adalah satu-satunya penyebab utama kerusakan gigi, padahal faktanya ada beberapa makanan yang justru bisa menjadi musuh dalam diam bagi kesehatan gigi, meskipun tampaknya sehat atau umum dikonsumsi.

Anda perlu waspada. Beberapa makanan yang sering kita anggap aman ternyata bisa mengikis enamel, memicu gigi berlubang, hingga menyebabkan peradangan pada gusi.

Makanan Yang Disarankan Untuk Dihindari Agar Tidak Merusak Gigi

1. Buah Asam dan Apel Bisa Mengikis Enamel Secara Perlahan

Source: Pexels

Buah adalah sumber vitamin dan serat yang sangat baik untuk tubuh, namun tidak semua buah baik untuk gigi. Buah-buahan dengan kadar keasaman tinggi seperti jeruk, lemon, dan nanas, memiliki kandungan asam yang dapat melunakkan dan mengikis lapisan luar gigi, yakni enamel. Padahal, enamel berfungsi sebagai pelindung utama terhadap kerusakan gigi.

Jika enamel terus menerus terpapar asam, gigi akan menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin, dan warnanya pun bisa menguning. Bahkan, risiko gigi berlubang akan meningkat seiring waktu. Solusi terbaik bukan berhenti mengonsumsi buah asam, tetapi mengonsumsinya dengan bijak gunakan sedotan saat minum jus buah asam, dan jangan langsung menyikat gigi setelahnya. Biarkan mulut netral selama 30 menit sebelum menyikat gigi agar enamel tidak terkikis saat disikat.

Selain buah asam, apel juga sering menjadi penyebab tersembunyi kerusakan gigi. Apel memang sehat, tapi menggigit apel utuh bisa memberi tekanan besar pada gigi, terutama gigi depan. Jika Anda memiliki tambalan atau gigi sensitif, menggigit apel bisa menyebabkan keretakan mikro. Sebaiknya potong apel menjadi beberapa bagian kecil sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Kenapa Gigi Tetap Kuning Meski Rajin Sikat Gigi? Ini Penjelasan Medisnya

2. Makanan Renyah seperti Jagung Utuh dan Popcorn Bisa Memicu Masalah Gusi

Sumber: Pinterest

Jagung manis sering disajikan dalam keadaan masih menempel pada bonggolnya. Ketika Anda menggigit jagung langsung dari tongkol, gigi Anda akan bekerja ekstra keras. Kebiasaan ini, jika terlalu sering dilakukan, bisa menyebabkan ketegangan pada gigi depan dan bahkan menimbulkan pergeseran akar gigi dari tempatnya. Selain itu, tekanan besar juga bisa mempercepat ausnya enamel.

Solusinya sederhana cukup potong pipilan jagung sebelum dikonsumsi. Ini akan membantu meringankan kerja gigi dan mencegah tekanan berlebih pada gigi depan.

Popcorn, makanan favorit saat menonton film, juga perlu diwaspadai. Sisa popcorn sering tersangkut di sela gigi atau bahkan masuk ke bawah gusi, dan bisa menyebabkan peradangan bila tidak segera dibersihkan. Lebih dari itu, biji popcorn yang tidak mekar sepenuhnya bisa meretakkan gigi jika tergigit.

Jangan biarkan makanan ringan merusak senyum Anda. Setelah makan popcorn, biasakan untuk flossing atau setidaknya berkumur agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal.

Cek Juga: Wujudkan Green Campus, Umsida Integrasikan Konsep Keberlanjutan dalam Setiap Aspek Pendidikan

3. Acar dan Makanan Asam Lainnya Rentan Merusak Enamel Gigi

Sumber: Pinterest

Acar, dengan rasa asam dan segarnya, menjadi pelengkap makanan yang banyak disukai. Namun di balik kelezatannya, cairan rendaman cuka pada acar memiliki kadar keasaman tinggi yang dapat mengikis enamel jika sering terkena gigi.

Meskipun mengonsumsi satu atau dua potong acar bukanlah masalah besar, beberapa orang memiliki kebiasaan menjadikan acar sebagai camilan harian. Jika cairan asam dari acar terlalu sering membasahi permukaan gigi, lama-lama enamel bisa menipis. Enamel yang tipis memudahkan bakteri masuk dan menyebabkan gigi berlubang atau sensitif.

Untuk menghindari kerusakan jangka panjang, konsumsi acar sebaiknya dibatasi dan hanya dijadikan pelengkap makanan. Jangan lupa, berkumur dengan air putih setelah makan makanan asam adalah langkah sederhana yang bisa sangat membantu menjaga kesehatan gigi Anda.

Cek Selengkapnya: FST Umsida Kukuhkan 258 Mahasiswa Lulus Yudisium 2025

Tips Menjaga Gigi Agar Tidak Terjadi Kerusakan Gigi
Source: Pexels

Gigi bukan hanya sekadar alat untuk mengunyah makanan, tetapi juga bagian penting dari penampilan dan kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, tanpa kita sadari, banyak makanan yang tampaknya tidak berbahaya justru bisa memicu kerusakan gigi.

Lima makanan seperti buah asam, apel utuh, jagung dari bonggol, acar, dan popcorn memang tidak perlu dihindari sepenuhnya, namun perlu dikonsumsi secara bijak. Caranya adalah dengan memotong, menggunakan sedotan, menghindari konsumsi berlebihan, dan selalu berkumur setelah makan makanan asam atau keras.

Selain itu, imbangi dengan kebiasaan baik seperti:

  • Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
  • Menggunakan benang gigi (flossing) untuk membersihkan sela gigi
  • Minum banyak air putih
  • Rutin periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali

Dengan memperhatikan makanan yang Anda konsumsi dan menjaga kebersihan mulut, Anda bisa mempertahankan gigi yang kuat, bersih, dan senyum yang sehat sepanjang hidup.

Penulis: Elfira Armilia