Edukasi Gigi Ramah Anak FKG Umsida Berikan Pemeriksaan Gigi Gratis di CFD Sidoarjo

Fkg.umsida.ac.id – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FKG Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat dengan berpartisipasi dalam kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Kahuripan Nirwana Sidoarjo (13/07/25).

Kegiatan ini mengusung tema pelayanan dan edukasi kesehatan gigi, dengan menghadirkan layanan pemeriksaan gigi gratis dan konsultasi langsung yang terbuka untuk semua kalangan masyarakat. Acara ini melibatkan sejumlah dosen dan tenaga medis dari FKG Umsida, di antaranya drg Tontowi Ashari MM, drg Reni Puspa Daniati SpPros, drg Rizqi Aulia Kusuma Andini SpKGA, serta drg Radika Fahmi.

Dokter gigi spesialis dan dokter gigi umum turut memberikan konsultasi dan edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, dua mahasiswa aktif FKG Umsida, Arka dan Alini, turut serta mendampingi masyarakat, membagikan informasi penting seputar kesehatan gigi, dan memperkenalkan profil FKG Umsida kepada pengunjung.

Sejak pagi, area CFD telah dipadati oleh masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan ini. Stan pelayanan FKG Umsida menjadi salah satu titik yang paling ramai dikunjungi, terutama oleh warga yang membawa serta anak-anak untuk mendapatkan pemeriksaan gigi secara cuma-cuma. Kehadiran FKG Umsida di ruang publik menjadi bentuk nyata dari upaya mendekatkan layanan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat secara langsung dan menyenangkan.

Baca Juga: Comfis #8 Tampilkan Karya Film Dokumenter dan Pameran Foto Sinematik Mahasiswa Ikom Umsida

Layanan Gigi Anak Bersama Spesialis dan Edukasi untuk Orang Tua

Salah satu layanan yang paling menyita perhatian dalam kegiatan ini adalah pemeriksaan gigi anak yang ditangani langsung oleh drg Rizqi Aulia Kusuma Andini SpKGA, seorang dokter spesialis kedokteran gigi anak. Dengan pendekatan yang ramah dan profesional, beliau melayani pasien anak-anak yang tengah dalam masa pertumbuhan gigi, sekaligus memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak dini.

“Penting bagi anak-anak untuk mulai menyikat gigi dua kali sehari, yakni pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, sebagai bagian dari rutinitas menjaga kesehatan mulut,” jelas drg Rizqi. beliau juga mengingatkan bahwa banyak orang tua baru menyadari pentingnya kontrol gigi ketika anak mulai merasakan sakit, padahal pencegahan bisa dilakukan dengan kebiasaan sederhana seperti menyikat gigi secara teratur dan tepat waktu.

Menurutnya, kegiatan CFD kali ini sangat ramai dan penuh semangat. Banyak orang tua memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi, terutama yang baru pertama kali mengikuti pemeriksaan gigi di ruang publik. Mereka merasa terbantu dengan pendekatan FKG Umsida yang edukatif, komunikatif, dan ramah terhadap anak.

Melalui edukasi yang disampaikan secara langsung di lokasi, para orang tua diajak untuk memahami bahwa kesehatan gigi bukan hanya urusan estetika, melainkan bagian penting dari kesehatan secara menyeluruh. Mereka juga dibekali dengan informasi seputar makanan yang berpengaruh terhadap kesehatan gigi, teknik menyikat gigi yang benar, serta pentingnya kontrol rutin ke dokter gigi.

Cek Juga: FKG Umsida Ajak Mahasiswa Aktif dalam Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Lansia

Membangun Budaya Sadar Gigi dan Kesehatan Mulut

Dengan dukungan penuh dari tim dosen dan dokter gigi profesional, kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses menarik perhatian pengunjung CFD. Warga yang telah mengikuti pemeriksaan merasa terbantu dan menyampaikan harapan agar layanan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin di berbagai wilayah lainnya.

Partisipasi FKG Umsida di kegiatan CFD ini menjadi bukti bahwa edukasi kesehatan dapat dilakukan secara terbuka, inklusif, dan menyenangkan. Pemeriksaan gigi di ruang publik dinilai lebih mengundang minat warga, khususnya anak-anak yang kerap merasa takut datang ke dokter. Interaksi santai yang ditawarkan oleh tim FKG Umsida mampu menumbuhkan kesadaran baru akan pentingnya menjaga kesehatan gigi.

Cek Selengkapnya: Senyum Kurang Percaya Diri karena Gummy Smile Ini Tips dan Perawatannya Menurut Dosen FKG Umsida

Partisipasi aktif mahasiswa juga menjadi bentuk implementasi kurikulum FKG Umsida yang menekankan keseimbangan antara pengetahuan teoritis, keterampilan klinis, dan empati sosial. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar menyampaikan informasi kesehatan secara benar, tetapi juga memahami dinamika interaksi dengan masyarakat secara langsung.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat citra FKG Umsida sebagai institusi pendidikan kedokteran gigi yang  mencerminkan nilai-nilai sosial dan kepedulian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari karakter lulusan FKG Umsida. Ke depannya, FKG Umsida akan terus berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, menjangkau komunitas-komunitas yang lebih luas, serta menjadi bagian dari perubahan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya.

Penulis: Elfira Armilia