Bangun Sinergitas BumDes Dan UMKM, Tim Abdimas Umsida Tunjang Perekonomian Desa Lemujut

fbhis.umsida.ac.id – Tim dosen Pengabdiam Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang diketuai oleh Eny Maryanti, SE., M.A , dengan anggota 1 Sarwenda Biduri, SE. M.SA dan dengan anggota 2 Herlinda Maya Kumalasari, SE., MM telah sukses menyelenggarakan sosialisasi pendampingan kelayakan bisnis dan usaha badan usaha milik desa (BumDes) di Desa Lemujut, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo dengan mengangkat tema Sinergi BumDes dan UMKM Menggerakkan Perekonomian Desa. Selasa, (14 /03/2023).

Ditemui seusai acara pada Jum’at (24/03/2023), kegiatan sosialisasi pendampingan kelayakan bisnis dan usaha badan usaha milik desa ini bertujuan untuk menciptakan sinergi BumDes dengan UMKM agar dapat mengangkat potensi perekonomian di Desa Lemujut. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat (abdimas) yang bersifat wajib untuk dosen umsida setiap tahunnya.

“Dalam program kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen ini adalah memberikan pendampingan terhadap para pelaku usaha khusunya UMKM di Desa Lemujut agar dapat menciptakan inovasi baru suatu produknya kepada masyarakat luas dengan berkolaborasi bersama BumDes,” papar Sarwenda.

Lebih lanjut, Eny Maryanti selaku Ketua Tim Abdimas mengatakan bahwa. “perlu adanya pemetaan usaha UMKM, hal ini bertujuan untuk meningkatkan usaha masyarakat, dimana UMKM itu tidak cukup hanya berjualan di daerahnya sendiri, tetapi harus bisa memasarkan produknya hingga menembus pasar di luar daerah desa Lemujut, selain itu tujuan dari adanya pemetaan adalah untuk mengetahui berbagai macam usaha masyarakat desa Lemujut yang kemudian dari hasil pemetaan tersebut akan di sinergikan dengan BumDes agar UMKM mendapat anggaran untuk usaha dari BumDes”. Ujarnya.

Tidak hanya itu, Sarwenda Biduri mengatakan bahwa UMKM di Desa Lemujut ini banyak, sehingga harapan kami produk para pelaku UMKM dapat dipasarkan lebih luas,  misalnya pada saat ada pameran dan event-event lainnya. “Harapan kami semoga produk UMKM Desa Lemujut dapat bersinergi dengan BumDes, bisa menghasilkan suatu keunggulan sehingga produk UMKM Desa Lemujut dikenal banyak masyarakat tidak hanya masyarakat Desa Lemujut,” tuturnya.

Selain itu, pentingnya legalitas usaha untuk mempermudah memasarkan produk para pelaku usaha di Desa Lemujut. Legalitas tersebut bisa berupa P-IRT, hak merk produk dan BPOM. Di sisi lain, Tim abdimas yang dilakukan oleh kami para dosen umsida ini tidak akan lepas tangan setelah acara ini selesai. “Tetapi kami akan mendampingi sampai dengan terciptanya sinergi BumDes untuk bisa membantu UMKM khususnya dalam permodalan usaha,” Imbuh Sarwenda.

Tim pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen umsida ini juga akan membantu kolaborasi antara BumDes dengan UMKM di Desa Lemujut. Di era digital saat ini, sebenarnya teknologi sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha. Tetapi hal ini terkendala oleh modal. “Dengan adanya teknologi, pelaku UMKM dapat memasarkan produknya kepada masyarakat luas dengan cara yang lebih efisien,” pungkasnya.

Ditulis: Sarwenda Biduri

Edit: Muhammad Asrul Maulana

*Jurnalis FBHIS*