fkg.umsida.ac.id – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FKG UMSIDA) bersama tim Admisi UMSIDA melaksanakan kegiatan sosialisasi dan promosi pendidikan di Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) Malang pada (23/6/2024)
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan dunia pendidikan kedokteran gigi sejak dini sekaligus memperkuat jejaring kerja sama institusional antara perguruan tinggi dan sekolah menengah berbasis internasional.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan melibatkan siswa dan civitas akademika Thursina IIBS Malang.
Dalam kesempatan tersebut, FKG UMSIDA juga melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai bentuk komitmen kerja sama berkelanjutan di bidang pendidikan, pengenalan profesi, dan pengembangan wawasan kesehatan gigi dan mulut.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber drg Lila Muntandir SpOrt, drg Windy Yuliartanti SpKGA, dan drg Marisa Elvi Dayanti SpKG, selaku dosen Fakultas Kedokteran Gigi UMSIDA, serta Syahrul Ardiansyah SSi MSi dari tim Admisi UMSIDA.
Para narasumber menyampaikan materi secara edukatif dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa.
Baca Selengkapnya : Kajian Deen Islam BEM Umsida: Pemuda Berperan, Bukan Baperan
Promosi Edukasi Kedokteran Gigi Sejak Dini di Lingkungan Sekolah
Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada pengenalan kampus, tetapi juga memberikan gambaran komprehensif mengenai bidang kedokteran gigi.
Para narasumber menjelaskan ruang lingkup profesi dokter gigi, berbagai bidang spesialisasi dalam kedokteran gigi, serta peran dokter gigi dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Tim FKG UMSIDA menjelaskan bahwa kedokteran gigi mencakup upaya preventif, promotif, dan rehabilitatif, tidak hanya perawatan gigi berlubang.
Siswa diajak memahami peran dokter gigi dalam meningkatkan kualitas hidup melalui kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu, materi edukasi juga membahas secara khusus mengenai karies gigi, mulai dari penyebab, faktor risiko, hingga upaya pencegahan dan penanganannya.
Penjelasan disampaikan secara aplikatif agar siswa dapat mengaitkan materi dengan kebiasaan sehari-hari, seperti pola makan, kebersihan gigi dan mulut, serta pentingnya pemeriksaan gigi secara rutin.
Melalui pendekatan ini, kegiatan sosialisasi sekaligus menjadi sarana promosi edukatif yang menekankan pentingnya literasi kesehatan gigi di kalangan remaja.
FKG UMSIDA memandang bahwa pemahaman sejak dini akan berdampak pada terbentuknya perilaku hidup sehat hingga dewasa.
Baca Juga : FKG UMSIDA Gelar SMILE sebagai Pengalaman Praktik Dasar Kedokteran Gigi
Promosi Admisi UMSIDA dan Penguatan Kerja Sama Institusional
Selain pemaparan materi kesehatan gigi, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan mengenai Universitas Muhammadiyah Sidoarjo secara umum.
Tim Admisi UMSIDA menyampaikan informasi terkait jalur penerimaan mahasiswa baru, lingkungan akademik, serta keunggulan UMSIDA sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada mutu dan nilai-nilai Islam berkemajuan.
Penandatanganan MoA antara UMSIDA dan Thursina International Islamic Boarding School Malang menjadi salah satu agenda penting dalam kegiatan ini.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi lanjutan, baik dalam bentuk sosialisasi pendidikan tinggi, kegiatan akademik, maupun pengembangan potensi siswa.
Melalui kerja sama ini, UMSIDA berkomitmen untuk terus mendukung akses informasi pendidikan tinggi yang berkualitas bagi siswa sekolah menengah.
Di sisi lain, Thursina IIBS Malang juga memperoleh mitra strategis dalam pengenalan profesi dan dunia kampus kepada siswanya.
Kegiatan sosialisasi ini mencerminkan komitmen FKG UMSIDA dalam menjalankan peran tridarma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan menghadirkan edukasi kesehatan gigi sekaligus promosi institusi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi siswa dan institusi yang terlibat.
FKG UMSIDA akan terus memperluas kegiatan serupa ke berbagai sekolah untuk membangun generasi muda yang sehat dan siap melanjutkan pendidikan tinggi.
Penulis : Alifiah Mulia Wulandari
