3 Tips Sukses dan Lancar Menjalani Perkuliahan Kedokteran Gigi

Fkg.umsida.ac.id – Jurusan kedokteran gigi termasuk salah satu pilihan studi yang memiliki prospek karier sangat menjanjikan.

Kebutuhan masyarakat terhadap perawatan gigi dan kesehatan mulut meningkat setiap tahun, sehingga tenaga profesional di bidang ini tetap dicari.

Menjadi dokter gigi bukan hanya soal mengatasi sakit gigi, tetapi juga membantu pasien menjaga kesehatan mulut, memperbaiki estetika senyum, dan meningkatkan kualitas hidup.

Bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan ini, persiapan matang sejak dini sangat penting agar bisa mengikuti perkembangan ilmu kedokteran gigi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan akademik serta praktik klinik.

Beberapa tips yang dapat membantu calon mahasiswa dan mahasiswa baru agar kuliah di jurusan kedokteran gigi berjalan lancar.

Tips Lancar Kuliah Kedokteran Gigi:

1. Kelola Waktu dan Gunakan Teknik Belajar yang Tepat

Sumber: Pexels

Kuliah kedokteran gigi dikenal padat dengan jadwal yang menuntut fokus tinggi. Selain menghadiri perkuliahan, mahasiswa juga harus menyelesaikan berbagai tugas akademik, praktikum laboratorium, dan laporan klinik.

Oleh karena itu, kemampuan mengatur waktu menjadi salah satu kunci sukses. Membuat jadwal harian yang terstruktur akan mempermudah penyelesaian tugas, memberi ruang untuk belajar mandiri, sekaligus tetap memiliki waktu istirahat dan bersosialisasi dengan teman.

Cek Juga: Pelayanan Kesehatan Gigi & Psikoedukasi untuk Lansia: FKG UMSIDA Turut Andil di Desa Boro

Selain manajemen waktu, metode belajar yang tepat juga berpengaruh besar terhadap pemahaman materi.

Setiap mahasiswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda; ada yang lebih efektif melalui membaca buku, menulis catatan, berdiskusi, atau mendengarkan penjelasan dosen secara langsung.

Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah merekam perkuliahan, sehingga mahasiswa dapat meninjau kembali materi penting kapan saja.

Teknik belajar dengan cara membagi waktu belajar menjadi sesi 25 menit diikuti istirahat singkat, juga terbukti membantu meningkatkan konsentrasi dan memaksimalkan daya serap materi.

2. Maksimalkan Semester Awal dan Bangun Kelompok Belajar

Sumber: Pexels

Semester awal kuliah kedokteran gigi biasanya berisi mata kuliah umum dan dasar-dasar kedokteran, seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, kewarganegaraan, Pancasila, pendidikan agama, serta ilmu kedokteran dasar.

Mata kuliah ini penting sebagai fondasi agar mahasiswa mampu memahami materi klinik dan laboratorium di semester berikutnya.

Memaksimalkan pembelajaran di semester awal akan membantu membangun kepercayaan diri dan mempermudah adaptasi dengan materi yang lebih kompleks di kemudian hari.

Baca Juga: Umsida Lepas 4 Atlet yang Akan Bertanding di Pomnas 2025

Membentuk kelompok belajar merupakan strategi efektif untuk memaksimalkan pemahaman materi. Diskusi dengan teman-teman sekelas memungkinkan mahasiswa saling bertukar informasi, membahas kasus klinik, dan memecahkan masalah bersama.

Kelompok belajar juga membantu mahasiswa mengelola stres, membangun jaringan sosial, dan meningkatkan motivasi belajar. Dengan belajar bersama, mahasiswa dapat mengevaluasi kemampuan masing-masing dan saling memberikan masukan agar hasil akademik lebih optimal.

3. Aktif Berorganisasi dan Manfaatkan Fasilitas FKG Umsida

Selain fokus pada akademik, aktivitas organisasi kemahasiswaan juga penting. Berpartisipasi dalam organisasi memberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan non-akademik, seperti kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, dan kerja sama tim. Keterampilan ini nantinya sangat berguna saat mahasiswa memasuki dunia kerja atau membuka praktik profesional.

Bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan kedokteran gigi, bergabung dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) memiliki berbagai keuntungan tambahan.

Salah satunya adalah gratis  dental lab equipment and instrument yang digunakan untuk praktik laboratorium sampai lulus sarjana. Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa belajar dan berlatih keterampilan teknis sejak awal, meningkatkan kemampuan klinik, dan mempersiapkan diri menghadapi praktik di dunia nyata.

Dukungan fasilitas yang lengkap ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa untuk lebih cepat menguasai keterampilan praktis yang esensial dalam profesi dokter gigi.

Selain fasilitas laboratorium, FKG Umsida juga menyediakan dosen dan tenaga pengajar berkompeten yang siap membimbing mahasiswa dalam menguasai ilmu kedokteran gigi.

Dengan bimbingan yang tepat, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan akademik dan klinik secara seimbang, sehingga dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan siap menghadapi tantangan dunia kedokteran gigi.

Menjadi mahasiswa kedokteran gigi menuntut komitmen, manajemen waktu yang baik, metode belajar yang efektif, serta kemampuan beradaptasi dengan materi praktikum dan teori. Dengan mengelola waktu secara cermat, memaksimalkan semester awal, membangun kelompok belajar, serta aktif berorganisasi, mahasiswa dapat menempuh perkuliahan dengan lebih lancar dan menyenangkan.

Penulis: Elfira Armilia