Fkg.umsida.ac.id – Mengalami rasa pahit di mulut saat sakit bisa menjadi hal yang sangat mengganggu. Tidak hanya mempengaruhi rasa makanan dan minuman, tetapi juga dapat menurunkan nafsu makan dan memperlambat proses pemulihan.
Beberapa penyebab yang umum melatarbelakangi rasa pahit ini antara lain efek samping obat, infeksi, gangguan pencernaan, dehidrasi, atau masalah lain pada mulut seperti sariawan atau asam lambung yang naik. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi atau menghilangkan rasa pahit di mulut, sehingga Anda bisa merasa lebih nyaman saat menjalani pemulihan.
Jaga Kebersihan Mulut untuk Mengurangi Rasa Pahit

Salah satu langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan rasa pahit di mulut adalah menjaga kebersihan mulut. Menyikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari, adalah hal mendasar yang dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan, plak, dan bakteri yang dapat menyebabkan rasa pahit. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride agar gigi tetap bersih dan terlindungi.
Selain itu, penggunaan benang gigi (dental floss) bisa membantu menghilangkan kotoran yang terjebak di sela-sela gigi, yang mungkin tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Berkumur dengan air garam hangat juga merupakan cara yang baik untuk membasmi bakteri penyebab bau mulut dan rasa pahit, sekaligus memberikan sensasi segar pada mulut. Melakukan kebersihan mulut dengan baik membantu mengurangi risiko infeksi yang bisa memperburuk rasa pahit di mulut.
Cek Juga: Menjaga Gigi Seri Tetap Sehat: Fungsi dan Cara Merawatnya
Konsumsi Air Putih dan Permen Bebas Gula untuk Meredakan Mulut Kering

Rasa pahit di mulut juga bisa disebabkan oleh dehidrasi, terutama saat tubuh kehilangan cairan karena sakit seperti demam, diare, atau muntah. Dehidrasi membuat mulut menjadi kering, yang pada gilirannya dapat memperburuk rasa pahit. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, minimal 8 gelas per hari. Selain menjaga kelembapan mulut, air putih juga membantu membersihkan sisa makanan dan mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
Selain itu, mengisap permen bebas gula bisa menjadi cara efektif untuk merangsang produksi air liur. Air liur membantu menjaga kelembapan mulut dan membersihkan mulut dari sisa makanan serta bakteri. Pilihlah permen mint atau rasa mint lainnya, yang selain menyegarkan, juga berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut. Permen bebas gula juga lebih ramah untuk gigi karena tidak menyebabkan kerusakan atau penumpukan plak.
Baca Juga: Belajar Tentang Pengelolaan Perguruan Tinggi dan Pembukaan FK, UMBJM Datangi Umsida
Hindari Makanan Pemicu dan Gunakan Air Lemon untuk Menyegarkan Mulut

Selain menjaga kebersihan mulut dan hidrasi yang cukup, Anda juga perlu memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Beberapa makanan dan minuman bisa memperburuk rasa pahit di mulut, terutama yang mengandung banyak gula, pedas, atau berminyak. Makanan pedas dan minuman berkafein, seperti kopi, dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa membuat rasa pahit semakin terasa. Sebaiknya hindari makanan-makanan ini selama Anda mengalami keluhan rasa pahit di mulut.
Salah satu cara alami yang bisa membantu menghilangkan rasa pahit adalah dengan berkumur menggunakan air lemon hangat. Lemon memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang dapat membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut sekaligus memberikan sensasi segar pada mulut. Air lemon juga membantu membersihkan sisa makanan yang mungkin tertinggal di mulut dan menjaga keseimbangan pH mulut, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman.
Rasa pahit di mulut saat sakit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk efek samping obat, infeksi, dehidrasi, atau gangguan pencernaan. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meredakan atau menghilangkan rasa pahit tersebut. Mulai dari menjaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi, hingga mengonsumsi air putih yang cukup dan mengisap permen bebas gula untuk meningkatkan produksi air liur.
Selain itu, menghindari makanan yang dapat memperburuk gejala dan berkumur dengan air lemon juga dapat membantu meredakan rasa pahit di mulut. Jika rasa pahit di mulut terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi atau sariawan yang tak kunjung sembuh, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda bisa merasa lebih nyaman dan mempercepat proses pemulihan dari sakit yang sedang dialami.
Penulis: Elfira Armilia