Fkg.umsida.ac.id – Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi panas, dan meskipun rasanya nikmat,. Namun siapa sangka bahwa kebiasaan ini bisa berdampak pada kesehatan gigi Anda. Selain menyebabkan perubahan warna gigi, kopi juga dapat memberikan efek negatif lainnya yang mungkin tidak disadari banyak orang.
Apa saja efek minum kopi pada gigi
1. Perubahan Warna Gigi Akibat Kopi

Salah satu efek yang paling terlihat dari kebiasaan meminum kopi adalah perubahan warna gigi. Siapa yang tidak ingin memiliki gigi putih dan cerah? Namun, bagi para peminum kopi, impian ini bisa sedikit lebih sulit dicapai. Kopi mengandung senyawa tanin, yaitu antioksidan yang ditemukan dalam tumbuhan, termasuk kopi. Tanin ini bisa menempel pada gigi dan menyebabkan gigi menjadi kuning atau bahkan cokelat jika dikonsumsi secara teratur.
Senyawa tanin mudah menempel pada permukaan gigi karena sifatnya yang terlarut dalam air. Seiring berjalannya waktu, kopi yang terus-menerus dikonsumsi akan membuat gigi tampak lebih kusam dan kurang cerah. Oleh karena itu, jika Anda seorang pecinta kopi, cobalah untuk mengurangi konsumsi kopi atau berkumur dengan air setelah minum untuk mengurangi dampak perubahan warna ini.
Untuk mengatasi perubahan warna gigi akibat kopi, Anda bisa mencoba pemutihan gigi dengan perawatan profesional di dokter gigi atau menggunakan produk pemutih gigi yang tersedia di pasaran. Selain itu, pastikan Anda menjaga kebersihan gigi dengan rajin menyikatnya dan menggunakan benang gigi.
2. Kerusakan Enamel Gigi yang Diperburuk oleh Kopi

Selain mengubah warna gigi, kopi juga dapat merusak lapisan pelindung gigi yang disebut enamel. Enamel adalah lapisan keras yang melindungi gigi dari kerusakan dan menjaga gigi tetap kuat. Namun, kopi mengandung asam yang dapat melemahkan enamel, terutama jika sering dikonsumsi dalam jumlah besar. Ketika enamel terkikis, gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan kerusakan gigi, seperti gigi berlubang atau gigi sensitif.
Asam dalam kopi bisa membuat enamel lebih mudah terkikis, terutama jika kopi dikonsumsi dalam keadaan panas. Minum kopi panas bisa mempercepat proses pelunakan enamel, yang membuat gigi lebih mudah rusak. Selain itu, bahan tambahan dalam kopi, seperti krimer dan gula, dapat menempel pada gigi dan memperburuk penumpukan plak, yang pada akhirnya menyebabkan masalah gigi lainnya, seperti pembusukan gigi.
Untuk mencegah kerusakan enamel, disarankan untuk mengonsumsi kopi dengan suhu yang tidak terlalu panas. Selain itu, usahakan untuk meminum kopi dengan sedotan agar kopi tidak langsung mengenai gigi Anda. Setelah minum kopi, segera berkumur dengan air putih untuk membantu menghilangkan asam yang tertinggal di mulut.
Cek Juga: Amankah Menggunakan Tusuk Gigi Setiap Hari? Begini 4 Fakta dan Cara Tepatnya
3. Kopi Bisa Memicu Gigi Gemeretak (Bruxism)

Mungkin Anda tidak menyadari, namun kebiasaan minum kopi berlebihan dapat menyebabkan masalah pada gigi secara tidak langsung. Salah satu dampaknya adalah gigi gemeretak atau bruxism. Kelebihan konsumsi kafein dalam kopi dapat meningkatkan stres dan kecemasan, yang sering kali membuat seseorang menggertakkan gigi saat tidur.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Dental Association menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari delapan cangkir kopi sehari memiliki peluang 1,5 kali lebih besar untuk mengalami bruxism atau gigi gemeretak dibandingkan mereka yang tidak meminum kopi atau mengonsumsinya dalam jumlah sedikit. Gigi gemeretak dapat menyebabkan nyeri pada rahang, sakit kepala, dan bahkan kerusakan pada gigi.
Untuk mengurangi risiko bruxism, cobalah untuk membatasi konsumsi kopi, terutama pada sore atau malam hari. Jika Anda merasa kesulitan tidur atau mengalami kecemasan akibat terlalu banyak kafein, pertimbangkan untuk mengurangi jumlah kopi yang Anda minum atau beralih ke minuman yang lebih menenangkan, seperti teh herbal.
Baca Juga: Umsida Gelar Wisuda Ke-45 dengan Pencapaian Cemerlang, Tanda Kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
Cara Mengurangi Efek Buruk Kopi pada Gigi
Bagi sebagian orang, minum kopi adalah kebiasaan yang sulit dihindari. Namun, meski kopi memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan fokus dan memberi energi, kita juga perlu menjaga kesehatan gigi agar tidak terpengaruh dampak buruknya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi efek negatif kopi pada gigi:
- Gunakan sedotan: Dengan meminum kopi menggunakan sedotan, Anda bisa mengurangi kontak langsung kopi dengan gigi, yang membantu mencegah perubahan warna dan kerusakan enamel.
- Minum air putih setelah kopi: Setelah mengonsumsi kopi, pastikan untuk segera berkumur atau minum air putih untuk membersihkan sisa-sisa kopi yang tertinggal di gigi dan mulut.
- Batasi jumlah konsumsi kopi: Mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi dalam sehari bisa membantu mengurangi risiko perubahan warna gigi dan kerusakan enamel.
- Perawatan pemutihan gigi: Jika warna gigi sudah mulai berubah, Anda bisa mencoba perawatan pemutihan gigi di dokter gigi atau menggunakan produk pemutih gigi yang direkomendasikan.
- Kebersihan gigi yang tepat: Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, gunakan benang gigi (flossing), dan jangan lupa berkumur dengan mouthwash untuk menjaga kebersihan mulut yang optimal.
Baca Selengkapnya: Waspadai 5 Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Gigi Keropos
Kopi memang nikmat dan memberi banyak manfaat, tetapi konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi gigi. Dari perubahan warna gigi yang menguning, kerusakan enamel, hingga gigi gemeretak akibat stres, terlalu banyak minum kopi bisa merusak kesehatan mulut Anda. Namun, dengan langkah pencegahan yang tepat seperti mengurangi konsumsi kopi, menjaga kebersihan gigi dengan benar, dan menggunakan sedotan, Anda bisa meminimalkan efek buruk kopi pada gigi.
Penulis: Elfira Armilia