Muncul Bercak Putih di Mulut? Begini Cara Mengatasi Jamur Mulut

Fkg.umsida.ac.id – Jamur mulut yang dikenal sebagai oral thrush adalah kondisi yang terjadi ketika ada pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans di dalam mulut. Meskipun kondisi ini sering dikaitkan dengan bayi atau anak-anak, orang dewasa juga dapat mengalaminya, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jamur mulut ditandai dengan munculnya bercak putih pada bagian dalam mulut seperti lidah, gusi, atau pipi bagian dalam. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, dan jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi jamur mulut.

Penyebab Jamur Mulut dan Faktor Risiko

Source: Pexels

Jamur Candida albicans sebenarnya adalah bagian dari flora normal yang ada di mulut, tetapi pada kondisi tertentu, pertumbuhannya bisa meningkat pesat, menyebabkan infeksi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan jamur mulut meliputi sistem kekebalan tubuh yang lemah, penggunaan antibiotik yang berlebihan, atau konsumsi obat-obatan tertentu seperti kortikosteroid.

Pada orang dengan sistem imun yang tidak optimal, seperti penderita diabetes, HIV/AIDS, atau kanker, bakteri baik yang biasanya mengontrol pertumbuhan jamur bisa berkurang, sehingga Candida mudah berkembang biak. Selain itu, bayi yang belum memiliki sistem imun yang kuat dan orang yang memakai gigi palsu juga lebih rentan terhadap infeksi ini. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri dalam mulut, yang memberi kesempatan bagi jamur untuk tumbuh lebih banyak.

Baca Selengkapnya: Umsida Lepas 3 Mahasiswa PBI untuk Ikuti Program Student Mobility ke Kazakhstan

Gejala Jamur Mulut yang Perlu Diketahui
Source: Pexels

Gejala jamur mulut biasanya dimulai dengan munculnya bercak putih atau keabu-abuan yang bisa ditemukan di beberapa bagian mulut, seperti di lidah, pipi bagian dalam, gusi, atau langit-langit mulut. Bercak ini sering kali terasa kasar dan sulit dihilangkan, serta dapat menyebabkan rasa terbakar atau nyeri di dalam mulut. Beberapa gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah:

  • Rasa terbakar di mulut: Rasa terbakar pada mulut bisa terjadi terutama pada lidah, yang dapat menurunkan kualitas rasa makanan.
  • Kesulitan menelan: Infeksi jamur di dalam mulut bisa menyebabkan rasa sakit ketika menelan makanan atau minuman.
  • Mulut kering: Berkurangnya produksi air liur dapat terjadi, yang membuat mulut terasa kering dan lengket.
  • Rasa pahit: Beberapa orang dengan jamur mulut melaporkan adanya rasa pahit yang terus-menerus di mulut.
  • Bercak putih atau keputihan: Bercak ini bisa lebih banyak jika infeksi semakin berkembang.

Jamur mulut bisa menyebabkan gangguan yang cukup mengganggu, terutama pada bayi atau lansia yang memiliki masalah dengan daya tahan tubuh mereka. Meskipun kondisi ini bisa terlihat ringan, jika tidak diobati, infeksi ini bisa menyebar ke tenggorokan, kerongkongan, bahkan ke saluran pencernaan.

Baca Juga: Cara Deteksi Dini Tumor dan Kista di Mulut Menurut Dosen FKG Umsida

Cara Mengatasi Jamur Mulut dengan Efektif
Sumber: Pinterest

Untungnya, jamur mulut dapat diatasi dengan cara yang cukup mudah, baik melalui pengobatan alami di rumah atau dengan bantuan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu Anda mengatasi jamur mulut:

  1. Kumur dengan air garam
    Kumur dengan air garam hangat adalah cara alami yang dapat membantu mengurangi rasa sakit serta membunuh bakteri dan jamur yang ada di dalam mulut. Air garam bertindak sebagai antiseptik alami yang dapat membantu mengurangi infeksi dan iritasi.
  2. Menggunakan larutan cuka apel
    Larutan cuka apel yang sudah diencerkan dengan air bisa menjadi bahan alami yang efektif untuk mengatasi jamur mulut. Cuka apel mengandung sifat antijamur yang dapat menghambat pertumbuhan Candida di mulut. Anda bisa berkumur dengan larutan ini selama beberapa detik, tetapi pastikan untuk tidak menelannya.
  3. Mengonsumsi makanan probiotik
    Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, kimchi, atau tempe, dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam mulut dan saluran pencernaan, yang dapat menekan pertumbuhan Candida. Probiotik membantu mengembalikan keseimbangan antara bakteri baik dan jahat dalam tubuh, sehingga mencegah jamur berkembang.
  4. Menggunakan obat antijamur
    Jika jamur mulut Anda cukup parah atau tidak hilang dengan cara alami, dokter gigi mungkin akan meresepkan obat antijamur, seperti miconazole atau nystatin. Obat-obatan ini akan membantu membunuh jamur yang ada dalam mulut dan mencegahnya berkembang lebih lanjut. Biasanya, obat ini digunakan dalam bentuk gel atau larutan yang dioleskan pada area yang terinfeksi.
  5. Menjaga kebersihan mulut secara rutin
    Penting untuk selalu menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, serta menggunakan obat kumur. Jika Anda menggunakan gigi palsu, pastikan untuk membersihkannya dengan baik setiap hari agar tidak menjadi sarang bakteri dan jamur.
  6. Konsultasi dengan dokter
    Jika infeksi jamur mulut tidak kunjung sembuh atau semakin parah, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan mengevaluasi kondisi mulut Anda dan memberikan perawatan lebih lanjut, baik berupa terapi topikal atau obat-obatan untuk mengatasi infeksi yang lebih dalam.

Untuk mencegah jamur mulut, penting untuk menjaga kebersihan mulut secara rutin dan menghindari kebiasaan buruk yang bisa memicu infeksi. Selain itu, menjaga pola makan sehat dan menghindari stres juga berperan dalam menjaga daya tahan tubuh Anda. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Anda bisa mencegah jamur mulut serta menjaga kesehatan mulut dengan lebih baik.

Penulis: Elfira Armilia