Fkg.umsida.ac.id – Mouth guard adalah alat pelindung gigi, mulut, dan gusi yang terbuat dari bahan karet atau plastik lentur. Alat ini berfungsi melindungi jaringan mulut dari cedera akibat benturan, tekanan, atau kebiasaan menggeretakkan gigi.
Selain digunakan oleh atlet, mouth guard juga umum dipakai oleh orang dengan kondisi medis tertentu yang berisiko merusak gigi dan mulut, seperti bruxism atau sleep apnea.
Fungsi utama mouth guard adalah menutupi permukaan gigi sekaligus melindungi gusi dan pipi bagian dalam. Dengan penggunaan yang tepat, alat ini dapat mencegah nyeri, kerusakan gigi, dan bahkan cedera pada rahang. Dokter gigi biasanya akan menentukan jenis mouth guard yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien, sehingga alat ini nyaman dipakai dan efektif melindungi gigi dari risiko kerusakan.
Beragam Jenis Mouth Guard dan Cara Kerjanya
Ada beberapa jenis mouth guard yang tersedia di pasaran dan dapat digunakan sesuai kebutuhan. Stock mouth guard adalah jenis yang paling mudah ditemukan di apotek dan harganya relatif terjangkau. Alat ini memiliki ukuran standar, mulai dari kecil, sedang, hingga besar, dan hanya menutupi gigi bagian atas. Namun, kekurangannya adalah ukuran yang tidak selalu pas untuk semua orang, sehingga kadang terasa tidak nyaman dan dapat menyulitkan bicara.
Jenis berikutnya adalah boil-and-bite mouth guard, yang lebih fleksibel karena bisa menyesuaikan bentuk gigi. Sebelum digunakan, mouth guard ini harus direndam dalam air panas hingga lunak, kemudian digigit agar menempel pas di gigi dan rahang. Dengan cara ini, alat menjadi lebih nyaman dibanding stock mouth guard, meski tetap tidak sepresisi mouth guard yang dibuat khusus.
Yang terakhir adalah custom-made mouth guard, dibuat khusus oleh dokter gigi sesuai dengan cetakan gigi pasien. Jenis ini menawarkan kenyamanan maksimal karena benar-benar menyesuaikan bentuk gigi dan mulut. Custom-made mouth guard umumnya direkomendasikan untuk pasien dengan bruxism berat, apnea tidur, atau orang yang memiliki risiko cedera gigi tinggi. Meskipun harganya lebih mahal, jenis ini memberikan perlindungan paling optimal dan dapat digunakan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Agar Anak Tak Lagi Takut ke Dokter Gigi, Ini Cara Jitu dari Dosen Umsida
Kondisi dan Aktivitas yang Memerlukan Mouth Guard
Mouth guard bukan hanya untuk atlet. Banyak kondisi medis yang membuat seseorang memerlukan alat ini. Salah satunya adalah bruxism, kebiasaan menggeretakkan atau menggesekkan gigi secara tidak sadar, biasanya saat tidur. Kebiasaan ini bisa merusak gigi permanen, mengakibatkan nyeri rahang, dan meningkatkan risiko gangguan sendi rahang (TMJ). Penggunaan mouth guard membantu menjaga jarak antara gigi atas dan bawah, mencegah gesekan langsung yang dapat merusak enamel.
Selain itu, sleep apnea atau apnea tidur juga termasuk kondisi yang membutuhkan mouth guard. Sleep apnea adalah gangguan pernapasan saat tidur, di mana napas berhenti beberapa detik.
Mouth guard membantu mendorong rahang bawah ke depan, menjaga saluran napas tetap terbuka, sehingga penderita dapat bernapas dengan normal sepanjang malam. Mouth guard juga kadang digunakan untuk mengurangi kebiasaan mendengkur, meski efektivitasnya masih terus diteliti.
Tidak hanya untuk kondisi medis, alat pelindung gigi juga penting bagi mereka yang berolahraga dengan risiko benturan tinggi, seperti tinju, hoki, sepak bola, atau basket. Benturan langsung ke wajah dapat menyebabkan gigi patah, gusi berdarah, atau cedera bibir. Dengan mouth guard, gigi terlindungi dan risiko cedera di area mulut dapat diminimalkan. Alat ini juga mencegah gigi melukai lidah atau pipi saat terjadi benturan.
Cek Juga: Behel Keramik atau Logam,Mana yang Lebih Kuat dan Efisien untuk Gigi Rapi?
Tips Perawatan dan Penggunaan Alat Pelindung Gigi
Agar mouth guard tetap efektif, perawatan yang tepat sangat penting. Beberapa langkah yang disarankan antara lain: membilas mouth guard sebelum dan sesudah digunakan, mencuci dengan air sabun dingin lalu bilas bersih, serta menghindari air panas atau sinar matahari langsung yang dapat merusak bentuknya. Penggunaan tangan secara lembut saat membersihkan alat dan menyimpannya dalam wadah dengan ventilasi udara juga dianjurkan.
Pemilihan jenis mouth guard yang sesuai kondisi pasien sangat penting. Alat yang tidak pas dapat menimbulkan nyeri pada gigi, gusi, maupun rahang, sehingga penggunaan yang tepat harus selalu diawasi oleh dokter gigi. Dengan perawatan yang benar, mouth guard tidak hanya melindungi gigi dan mulut, tetapi juga meningkatkan kenyamanan tidur, mencegah kerusakan gigi, dan meminimalkan risiko cedera saat berolahraga.
Dengan demikian,alat pelindung gigi ini sangat berguna untuk berbagai kebutuhan, baik kesehatan gigi sehari-hari maupun saat aktivitas olahraga. Menggunakan alat pelindung gigi sesuai anjuran dokter gigi akan memberikan perlindungan maksimal, menjaga kesehatan gigi, dan mencegah risiko cedera yang dapat mengganggu kualitas hidup.
Penulis: Elfira Armilia