Kenali Peran Dokter Gigi Anak dan Mengapa Anak Perlu Rutin Diperiksa?

Fkg.umsida.ac.id – Dokter gigi anak atau Spesialis Kedokteran Gigi Anak merupakan tenaga medis yang fokus menangani kesehatan gigi, mulut, dan rahang pada anak-anak dari bayi hingga remaja.

Tidak hanya sekadar menangani gigi berlubang, dokter gigi anak juga terlatih untuk menghadapi berbagai permasalahan pertumbuhan gigi, perawatan gigi susu, serta membimbing anak agar memiliki kebiasaan kebersihan mulut yang baik sejak dini.

Spesialisasi ini sangat berbeda dengan dokter gigi umum karena melibatkan pemahaman lebih mendalam mengenai perkembangan gigi, gusi, dan rahang pada anak, termasuk psikologi anak.

Sumber: Pinterest

Dokter gigi anak tidak hanya memeriksa kondisi fisik gigi, tetapi juga menciptakan suasana yang nyaman agar anak tidak takut atau cemas saat melakukan perawatan. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan merasa aman, sehingga perawatan gigi bisa berjalan lancar dan efektif.

Selain itu, dokter gigi spesialis anak dapat menangani kasus yang lebih kompleks, seperti gigi susu yang rusak parah, gigi permanen yang tumbuh tidak normal, dan gangguan kebiasaan seperti menggigit kuku atau mengisap jempol yang memengaruhi susunan gigi.

Dengan kemampuan dan pengalaman khusus ini, dokter gigi anak menjadi pilihan tepat bagi orang tua yang ingin memastikan kesehatan mulut anak tetap optimal sejak usia dini. Dan bisa mencegah penyakit gigi dan mulut pada saat masa pertumbuhan anak sampai dewasa.

Baca Juga: Edukasi Gigi Ramah Anak FKG Umsida Berikan Pemeriksaan Gigi Gratis di CFD Sidoarjo

Mengenal Dokter Gigi Spesialis Anak

Sumber: Pinterest

Kunjungan rutin ke dokter gigi spesialis anak sangat penting karena kesehatan gigi anak tidak hanya berdampak pada mulut saja, tetapi juga memengaruhi tumbuh kembang, nutrisi, dan kepercayaan diri.

Gigi yang bermasalah dapat membuat anak kesulitan mengunyah makanan, sehingga kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi. Selain itu, gigi yang rusak atau berlubang dapat menyebabkan nyeri yang mengganggu aktivitas belajar dan bermain.

Gigi susu memiliki peran penting sebagai penopang pertumbuhan rahang dan panduan bagi gigi permanen. Jika gigi susu rusak atau dicabut terlalu dini, gigi permanen bisa tumbuh tidak pada tempatnya, memicu masalah ortodontik di kemudian hari.

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sejak gigi pertama muncul atau paling lambat saat anak berusia satu tahun sangat dianjurkan.

Selain menjaga kesehatan fisik, kunjungan ke dokter gigi anak membantu membangun kebiasaan positif sejak dini.

Anak akan belajar menyikat gigi dengan benar, memahami pentingnya flossing, bisa juga ditambah dengan penggunaan obat kumur dan terbiasa menjalani pemeriksaan kesehatan mulut secara rutin. Hal ini membentuk pola hidup sehat yang akan berlanjut hingga dewasa.

Dokter gigi anak juga dapat memberikan edukasi kepada orang tua mengenai nutrisi, pencegahan karies, serta cara mengatasi masalah kesehatan mulut anak di rumah.

Baca Selengkapnya: Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida

Kapan Anak Perlu Mendatangi Dokter Gigi Anak
Sumber: Pinterest

Selain kunjungan rutin, ada beberapa kondisi yang menandakan anak perlu segera diperiksa oleh dokter gigi spesialis anak. Gejala seperti gigi berlubang, nyeri gusi, pembengkakan, gigi susu yang tanggal lebih cepat dari seharusnya, atau gigi permanen yang tumbuh miring merupakan tanda bahwa anak membutuhkan penanganan profesional.

Dokter gigi anak juga dapat memberikan perawatan preventif seperti fluoride varnish, sealant, dan kontrol pertumbuhan gigi permanen.

Perawatan ini tidak hanya mencegah gigi berlubang, tetapi juga mengurangi risiko perawatan invasif yang lebih kompleks di masa depan.

Dalam beberapa kasus, dokter gigi anak bekerja sama dengan ortodontis untuk merencanakan perawatan susunan gigi yang optimal sejak usia dini.

Selain itu, anak yang takut atau cemas saat ke dokter gigi juga akan mendapat pendekatan khusus. Dokter gigi spesialis anak dilatih untuk menenangkan anak, menggunakan teknik komunikasi dan alat bermain agar anak tetap nyaman selama pemeriksaan.

Dengan begitu, pengalaman pertama anak ke dokter gigi menjadi positif, sehingga kunjungan berikutnya tidak menimbulkan ketakutan.

Secara keseluruhan, dokter gigi spesialis anak bukan sekadar menangani gigi, tetapi berperan penting dalam membentuk kesehatan mulut, kebiasaan hidup bersih, dan pertumbuhan gigi yang ideal.

Kunjungan rutin dan penanganan tepat waktu akan membantu anak memiliki gigi sehat, senyum percaya diri, dan tumbuh kembang optimal.

Penulis: Elfira Armilia