Mana yang Lebih Efektif Sikat Gigi Manual atau Elektrik

Fkg.umsida.ac.id – Membahas tentang kesehatan gigi, kebanyakan dari kita mungkin hanya fokus pada seberapa sering menyikat gigi. Padahal, jenis sikat gigi yang kita gunakan juga punya peran penting.

Di pasaran, kita bisa menemukan dua jenis utama: sikat gigi manual dan sikat gigi elektrik. Keduanya punya fungsi yang sama, yaitu membersihkan plak dan sisa makanan, tapi cara kerjanya cukup berbeda.

Sikat gigi manual mengandalkan gerakan tangan secara penuh. Sementara sikat gigi elektrik digerakkan oleh tenaga baterai atau listrik sehingga bulu sikatnya bisa berputar atau bergetar otomatis. Lalu, dari kedua jenis ini, mana sebenarnya yang lebih baik?

Jawabannya bisa berbeda untuk setiap orang. Ada yang nyaman dengan cara tradisional, tapi tak sedikit juga yang merasa lebih mudah dan efektif menggunakan versi elektrik. Yang terpenting, kita perlu tahu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis, agar bisa menentukan pilihan yang paling sesuai.

Baca Juga: Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya

Kelebihan dan Kekurangan Sikat Gigi Manual dan Elektrik

Sumber: Pinterest

Sikat gigi manual sudah lama digunakan dan menjadi pilihan utama banyak orang. Harganya terjangkau, mudah ditemukan di mana pun, mulai dari minimarket hingga warung terdekat, dan tidak perlu daya listrik. Kita juga bisa memilih bentuk kepala sikat dan tingkat kelembutan bulu sesuai kebutuhan.

Tapi, sikat manual juga punya kelemahan. Salah satunya, banyak orang secara tidak sadar menyikat gigi terlalu keras, yang bisa merusak gusi dan mengikis lapisan enamel gigi. Jika enamel menipis, gigi akan terlihat lebih kuning dan lebih sensitif terhadap suhu makanan.

Selain itu, menyikat gigi manual sering kali tidak memperhatikan durasi. Idealnya, gigi disikat selama dua menit. Sayangnya, tanpa timer atau pengingat, banyak orang menyikat gigi terlalu cepat, padahal waktu yang tepat sangat menentukan hasil akhirnya.

Sumber: Pinterest

Sikat gigi elektrik hadir sebagai solusi modern yang menawarkan kemudahan. Dengan getaran atau gerakan rotasi otomatis, alat ini bisa membantu membersihkan gigi lebih menyeluruh, terutama di bagian yang sulit dijangkau. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik bisa mengurangi plak hingga 21 persen lebih banyak dibandingkan sikat manual.

Fitur seperti timer otomatis dan sensor tekanan juga membantu pengguna agar tidak menyikat terlalu kuat dan bisa menjaga waktu menyikat dengan lebih tepat. Jenis ini juga sangat membantu untuk anak-anak, lansia, atau mereka yang mengalami gangguan gerak di tangan seperti radang sendi.

Namun tentu saja, sikat elektrik juga punya kekurangan. Harganya lebih mahal dan tidak selalu mudah ditemukan, terutama di daerah yang jauh dari pusat kota. Saat bepergian, membawa sikat elektrik bisa terasa merepotkan karena perlu mengemas charger atau kepala sikat cadangan. Belum lagi bagi sebagian orang, getaran mesin dari sikat elektrik bisa terasa kurang nyaman di mulut.

Cek Juga:  Memilih Sikat dan Pasta Gigi yang Aman untuk Perawatan Gigi Anak

Menyikat Gigi dengan Benar Adalah Kunci Utamanya
Sumber: Pinterest

Terlepas dari jenis sikat yang digunakan, cara menyikat gigi yang benar tetap menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan mulut. Jadi, bukan semata-mata alatnya yang menentukan, melainkan bagaimana kita menggunakannya.

Berikut beberapa tips penting untuk menyikat gigi dengan optimal:

  • Lakukan minimal dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
  • Gunakan pasta gigi berfluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.
  • Sikat gigi selama dua menit. Bila sulit memperkirakan waktunya, gunakan bantuan timer atau aplikasi pengingat.
  • Pilih sikat dengan bulu yang lembut agar tidak merusak gusi.
  • Ganti sikat gigi (baik manual maupun kepala sikat elektrik) setiap tiga hingga empat bulan atau saat bulu sikat sudah mulai rusak.
  • Tambahkan flossing atau benang gigi ke dalam rutinitas untuk membersihkan sela gigi yang tidak terjangkau bulu sikat.

Jika kamu masih bingung harus memilih sikat gigi yang mana, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter gigi. Apalagi jika kamu memiliki kondisi khusus seperti gigi sensitif, pemakaian behel, atau keluhan di area gusi.

Sikat gigi manual dan elektrik punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sikat manual unggul dalam kesederhanaan dan harga yang ramah kantong, sementara sikat elektrik menawarkan kemudahan dan fitur tambahan yang mendukung efektivitas menyikat gigi. Apa pun pilihanmu, yang terpenting adalah membangun kebiasaan menyikat gigi secara konsisten dan benar. Senyum sehat dimulai dari kesadaran menjaga kebersihan gigi setiap hari, bukan hanya dari alat yang digunakan.

Penulis: Elfira Armilia