Fkg.umsida.ac.id – Sejak zaman dahulu, siwak telah dikenal sebagai alat pembersih gigi yang alami dan efektif, jauh sebelum hadirnya sikat dan pasta gigi modern.
Siwak merupakan batang atau ranting dari pohon arak (Salvadora persica) yang tumbuh di wilayah Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika. Penggunaannya tidak hanya berkaitan dengan tradisi atau ibadah, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan gigi dan mulut.
Dalam berbagai literatur kesehatan, siwak disebut mengandung senyawa alami seperti fluoride, silika, alkaloid, sodium bikarbonat, vitamin C, kalsium, serta zat antibakteri. Kandungan inilah yang menjadikan siwak sebagai alat pembersih gigi yang tak kalah efektif dibandingkan produk modern. Bahkan, World Health Organization (WHO) telah mengakui manfaat siwak sebagai agen kebersihan mulut alami.
Meski kini penggunaannya tidak lagi seumum dulu, banyak penelitian membuktikan bahwa siwak tetap relevan sebagai alat pembersih gigi yang efisien dan ramah lingkungan. Apalagi, tren kembali ke produk-produk herbal dan alami membuat siwak mulai dilirik kembali oleh masyarakat modern.
Cek Juga: Waspadai Gangguan Akar Gigi yang Bisa Sebabkan Nyeri Berkelanjutan
Beragam Manfaat Siwak untuk Gigi Lebih Bersih dan Nafas Lebih Segar
Salah satu keunggulan utama siwak adalah kemampuannya mencegah gigi berlubang. Kandungan essential oil di dalam siwak mampu merangsang produksi air liur yang berfungsi menetralkan asam dalam rongga mulut. Asam yang berlebih merupakan penyebab utama kerusakan gigi, terutama gigi berlubang. Dengan menjaga keseimbangan pH mulut, siwak secara alami menghambat pertumbuhan bakteri perusak gigi.
Selain itu, siwak juga efektif mengurangi bau mulut dan menyegarkan napas. Kandungan antibakterinya membantu menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau mulut, sehingga membuat napas terasa lebih bersih dan segar. Bahkan, banyak produk pasta gigi modern berbahan siwak kini ditambahkan ekstrak mint untuk meningkatkan rasa segar di mulut.
Siwak juga terbukti dapat mencegah terbentuknya plak dan karang gigi. Kandungan silika dalam batang siwak membantu membersihkan sisa-sisa makanan di sela gigi dan menghambat pembentukan plak. Bila tidak dibersihkan, plak bisa berubah menjadi karang gigi yang sulit dihilangkan dan menyebabkan gangguan gusi. Dengan membersihkan gigi secara rutin menggunakan siwak, Anda membantu menjaga kesehatan gigi sekaligus mencegah penumpukan plak yang berbahaya.
Tak kalah penting, siwak juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gusi. Karena sifatnya yang lembut dan mengandung zat antiinflamasi, siwak bisa membantu mencegah radang gusi (gingivitis), terutama jika digunakan secara rutin. Ini menjadi alternatif yang sangat baik bagi mereka yang memiliki gusi sensitif atau mudah berdarah saat menyikat gigi dengan sikat biasa.
Baca Juga: Gelar Workshop Artikel Ilmiah, Fikes Umsida Dapat 2 Kunci Agar Lolos Publikasi
Cara Menggunakan Siwak dan Pilihan Praktis Produk Siwak Modern
Menggunakan siwak sebenarnya sangat sederhana. Anda cukup memotong ujung batang siwak sekitar 1 cm, lalu mengunyah ujung tersebut hingga serat-seratnya terbuka membentuk bulu-bulu sikat. Setelah lunak, bagian tersebut digunakan untuk menyikat gigi dengan gerakan memutar. Jika bulu siwak sudah rusak atau kotor, Anda tinggal memotong ujungnya dan mengulang proses di bagian yang baru.
Untuk menjaga efektivitasnya, siwak sebaiknya disimpan di tempat bersih dan kering, serta diganti secara berkala. Meski terkesan kuno, metode ini masih banyak dipraktikkan di berbagai negara Timur Tengah dan Afrika hingga kini.
Namun, bagi Anda yang merasa kesulitan menggunakan batang siwak secara langsung, kini tersedia produk perawatan gigi modern yang mengandung ekstrak siwak, seperti pasta gigi, obat kumur, hingga mouth spray. Produk ini dirancang lebih praktis tanpa mengurangi manfaat dari bahan siwak itu sendiri. Bahkan, kombinasi antara siwak dan bahan herbal lain seperti daun mint atau minyak zaitun kini populer dalam industri perawatan mulut halal dan alami.
Sebelum menggunakan produk berbahan siwak, terutama bagi Anda yang memiliki alergi tertentu atau kondisi kesehatan gigi khusus, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Hal ini penting agar penggunaan produk siwak dapat memberikan hasil maksimal tanpa menimbulkan iritasi atau efek samping.
Siwak bukan hanya warisan budaya yang patut dilestarikan, tetapi juga pilihan tepat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara alami. Dengan kandungan antibakteri, mineral, dan vitamin, siwak mampu memberikan perlindungan menyeluruh dari plak, bau mulut, hingga radang gusi. Di tengah tren hidup sehat dan kembali ke bahan alami, siwak menjadi solusi cerdas yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan.
Penulis: Elfira Armilia
