Kenali Ciri-Ciri dan Cara Merawat Gigi Permanen Anak Sejak Dini

Fkg.umsida.ac.id – Pertumbuhan gigi permanen merupakan fase penting dalam perkembangan anak yang sering kali kurang disadari oleh orang tua. Padahal, pemahaman yang baik tentang gigi permanen dapat mencegah berbagai masalah gigi dan mulut di masa depan.

Menurut riset drg Wanda Karisma SpKGA, dosen Fakultas Kedokteran Gigi  (FKG) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan beliau sekaligus dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak, fase ini dimulai sejak usia 6 tahun dan membutuhkan perhatian khusus agar pertumbuhan gigi berjalan dengan optimal.

Gigi Geraham Pertama: Gigi Permanen yang Tidak Mengganti Gigi Susu

Gigi permanen pertama yang tumbuh pada si kecil adalah gigi geraham pertama bagian bawah. Uniknya, gigi ini bukanlah pengganti dari gigi susu, melainkan tumbuh langsung di belakang gigi geraham susu kedua. Gigi geraham permanen ini biasanya muncul pada usia 6–7 tahun, dan menjadi bagian penting dari struktur gigi anak seumur hidup.

Sayangnya, karena tidak menggantikan gigi susu dan tumbuh di bagian belakang, banyak orang tua tidak menyadari bahwa anak mereka sudah memiliki gigi tetap. Ketidaktahuan ini bisa berujung pada kurangnya perawatan, padahal gigi geraham permanen sangat rawan berlubang karena posisi dan bentuknya yang sulit dibersihkan secara optimal.

Pentingnya Menjaga Gigi Geraham
Sumber : Pinterest

drg Wanda Karisma SpKGA menekankan pentingnya mempertahankan gigi geraham susu kedua hingga waktunya lepas secara alami. Hal ini karena gigi susu tersebut berfungsi sebagai penjaga ruang bagi gigi permanen yang akan tumbuh di tempat yang sama.

Jika  geraham susu rusak atau dicabut terlalu dini, maka gigi geraham permanen pertama bisa bergeser ke posisi yang salah dan menyebabkan  pengganti tidak memiliki ruang untuk tumbuh.

Kondisi ini berpotensi mengganggu susunan lengkung rahang anak.

Jika tidak ditangani sejak dini, pertumbuhan gigi bisa menjadi tidak rata, bahkan menyebabkan maloklusi atau pertumbuhan gigi yang tidak normal.

Lihat Juga : ICEMSS 2025 Tunjukkan Kekuatan Jaringan Global Ikom Umsida

Tanda-Tanda Gigi Permanen Mulai Tumbuh

Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan oleh orang tua ketika gigi permanen mulai tumbuh:

  • Gusi tampak kemerahan dan sedikit bengkak.
  • Anak merasa nyeri atau tidak nyaman di bagian gusi.
  • Gigi mulai terlihat tumbuh dari belakang gigi susu.

Tanda-tanda ini umum terjadi dan menunjukkan proses alami dari pergantian gigi. Namun, bila anak mengalami nyeri berlebihan atau demam, disarankan untuk segera memeriksakan ke dokter gigi anak.

Risiko Gigi Permanen Tumbuh di Luar Lengkung Rahang

Salah satu risiko yang bisa muncul akibat kurangnya perhatian terhadap gigi susu adalah tumbuhnya gigi permanen di luar lengkung rahang. Hal ini terjadi ketika tidak ada ruang yang cukup karena gigi susu dicabut atau rusak terlalu cepat. Akibatnya, gigi permanen tidak tumbuh pada tempatnya dan menimbulkan masalah estetika maupun fungsi pengunyahan.

drg Wanda Karisma SpKGA menyarankan agar orang tua rutin memeriksakan gigi anak ke dokter gigi, terutama saat anak memasuki usia 6 tahun. Pemeriksaan dini dapat membantu memetakan pertumbuhan gigi dan memberikan intervensi bila ditemukan gangguan pertumbuhan.

Baca Juga : Bahaya Radang Gusi Tak Diobati Bisa Picu Penyakit Jantung dan Paru-paru

Gigi Terakhir Anak Yang Tumbuh

Selain gigi geraham pertama, gigi bungsu juga merupakan bagian dari gigi permanen yang perlu diperhatikan. Gigi bungsu umumnya mulai tumbuh pada usia 17 tahun ke atas. Karena tumbuh pada usia dewasa dan sering kali ruang di rahang sudah tidak cukup, gigi bungsu rentan tumbuh miring atau impaksi (tertanam di dalam gusi dan tidak tumbuh sempurna).

Tumbuhnya gigi bungsu yang tidak ideal dapat menyebabkan nyeri, infeksi, hingga merusak gigi tetangga. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan radiografi pada usia remaja akhir untuk memantau posisi gigi bungsu.

Peran Orang Tua Sangat Penting

Pertumbuhan gigi permanen bukan hanya sekadar proses pergantian gigi susu, tetapi merupakan pondasi kesehatan gigi dan mulut jangka panjang. Orang tua memiliki peran sentral dalam mengawasi dan memastikan pertumbuhan gigi anak berjalan optimal. Menjaga kesehatan gigi susu, mengenali tanda-tanda pertumbuhan gigi permanen, serta rutin berkonsultasi dengan dokter gigi anak adalah langkah-langkah bijak untuk masa depan senyum anak yang sehat dan percaya diri.

Penulis : Elfira Armilia