Fkg.umsida.ac.id – Seminar PDGI 2025 kembali digelar sebagai ajang ilmiah bergengsi bagi para dokter gigi dan akademisi dari seluruh Indonesia. Bertempat di pusat konvensi besar dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai institusi, acara ini tidak hanya menghadirkan seminar nasional tetapi juga berbagai booth pameran yang meriah. Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Fakultas Kedokteran Gigi (Fkg) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Dalam kesempatan ini, drg Lila Muntadir SpOrt, Dekan FKG Umsida, memberikan komentarnya tentang pentingnya keikutsertaan fakultas dalam kongres nasional seperti PDGI, serta makna di balik kehadiran FKG dalam pameran yang berlangsung.
Menurut drg Lila, Seminar PDGI 2025 adalah momen strategis yang tidak hanya menyajikan pembaruan ilmu kedokteran gigi, tapi juga menjalin jejaring kerja sama antar fakultas dan profesional. Seminar ini menghadirkan berbagai topik terkini seputar teknologi kesehatan gigi seperti CAD/CAM dentistry, radiografi digital, perawatan ortodonti modern, serta peran teknologi dalam mendiagnosis dan merawat penyakit gigi dan mulut.
“Ini lebih dari sekadar seminar,” ujar drg Lila. “Kami dari FKG Umsida mendapatkan insight terbaru yang sangat relevan untuk pengembangan kurikulum, terutama dalam integrasi teknologi dan praktik klinik berbasis evidence.”
Booth Pameran FKG Umsida: Tampilkan Inovasi dan Energi Positif Mahasiswa
Salah satu daya tarik utama dari keikutsertaan FKG Umsida adalah booth pameran yang mereka buka selama kegiatan kongres. Booth ini menjadi media interaktif untuk mengenalkan keunggulan Program Studi Kedokteran Gigi Umsida kepada para peserta dan pengunjung. Dengan desain booth yang modern dan profesional, pengunjung bisa melihat langsung karya ilmiah mahasiswa, teknologi pembelajaran yang digunakan, serta simulasi alat kedokteran gigi berbasis digital.
“Melalui booth ini, kami ingin menunjukkan bahwa FKG Umsida tidak hanya fokus pada pendidikan klinis, tapi juga pada kreativitas, inovasi, dan promosi kesehatan gigi masyarakat,” jelas drg Lila.
Kehadiran mahasiswa sebagai pemandu booth juga memberikan kesan positif. Mereka tidak hanya menjelaskan isi pameran, tapi juga aktif berdialog dengan pengunjung mengenai pengalaman belajar di FKG Umsida, praktik lapangan, hingga riset biomaterial yang sedang dikembangkan oleh dosen.
Antusiasme Pengunjung: Banyak yang Tertarik dengan FKG Umsida
Tidak sedikit pengunjung yang mampir ke booth FKG Umsida untuk sekadar bertanya atau menggali informasi lebih lanjut. Beberapa di antaranya berasal dari institusi pendidikan lain, rumah sakit, hingga praktisi yang ingin tahu lebih jauh tentang potensi kerja sama akademik dan riset bersama.
“Ada pengunjung dari universitas lain yang tertarik dengan program pengabdian masyarakat kami,” tambah drg Lila. “Ini membuktikan bahwa booth bukan hanya alat promosi, tapi juga membuka pintu kolaborasi yang lebih luas.”
Sinergi Ilmu dan Eksistensi Fakultas di Forum Nasional
Kehadiran FKG Umsida di Seminar PDGI 2025 menjadi representasi semangat untuk terus berkembang dan membangun eksistensi di tingkat nasional. drg Lila menekankan bahwa keikutsertaan seperti ini akan terus diupayakan setiap tahunnya karena memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk reputasi institusi maupun peningkatan kualitas lulusan.
“FKG Umsida adalah bagian dari ekosistem kedokteran gigi nasional. Maka kami ingin menjadi fakultas yang aktif, progresif, dan terbuka terhadap perubahan zaman,” ujarnya.
Harapan FKG Umsida: Menjadi Pusat Inovasi Kedokteran Gigi
Melalui Seminar PDGI 2025 dan partisipasi dalam booth pameran, FKG Umsida ingin mengukuhkan posisinya sebagai fakultas yang siap menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dalam bidang kedokteran gigi. Inovasi berbasis teknologi, pendekatan riset aplikatif, serta keterlibatan mahasiswa menjadi strategi utama yang terus dikembangkan.
drg Lila menutup komentarnya dengan harapan besar, “Kami ingin agar nama FKG Umsida semakin dikenal, tidak hanya karena semangat akademiknya, tapi juga karena kontribusi nyatanya dalam dunia kesehatan gigi di Indonesia.”
Seminar PDGI 2025 telah menjadi momen penting bagi FKG Umsida untuk tampil, bersinergi, dan menginspirasi. Lewat partisipasi aktif di seminar dan pameran, FKG membuktikan diri sebagai institusi yang adaptif dan inovatif. Komitmen yang ditunjukkan oleh drg Lila dan tim FKG Umsida adalah langkah strategis untuk membawa fakultas menuju masa depan pendidikan kedokteran gigi yang lebih baik dan berdampak.
Penulis : Elfira Armilia