Fkg.umsida.ac.id – Pernahkah kamu melihat permukaan lidah berubah warna menjadi putih saat bercermin? Jika ya, kamu tidak sendirian.
Perubahan warna lidah menjadi putih sering kali membuat khawatir, karena lidah yang sehat seharusnya berwarna merah muda dengan tekstur lembut dan lembap. Kondisi lidah putih bisa menjadi pertanda tubuh sedang mengalami gangguan, baik yang ringan seperti dehidrasi maupun kondisi medis yang lebih serius.
Lidah putih terjadi ketika lapisan tebal menutupi permukaan lidah, yang bisa berasal dari sel mati, bakteri, jamur, atau sisa makanan. Meski umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh. Penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasinya agar kesehatan mulut dan tubuh tetap terjaga.
Baca Selengkapnya: Senyum Tanpa Batas! FKG Umsida Kupas Tuntas Solusi Maloklusi
Penyebab Umum dan Medis Lidah Menjadi Putih

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan lidah berubah menjadi putih, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kesehatan tertentu. Berikut penjelasannya:
1. Dehidrasi
Kekurangan cairan adalah penyebab paling umum dari lidah putih. Saat tubuh tidak mendapat cukup air, produksi air liur berkurang. Ini membuat bakteri dan sel mati menumpuk di permukaan lidah, sehingga menimbulkan lapisan putih.
2. Kebersihan mulut yang buruk
Tidak rutin menyikat gigi, tidak membersihkan lidah, dan jarang berkumur bisa menyebabkan sisa makanan dan bakteri menumpuk. Lama-kelamaan, hal ini menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada papila lidah, serta timbulnya warna putih.
3. Infeksi jamur (oral thrush atau kandidiasis)
Infeksi jamur Candida albicans sering menyerang mulut saat daya tahan tubuh menurun. Ciri khasnya adalah munculnya bercak putih di lidah, pipi bagian dalam, atau langit-langit mulut. Kondisi ini bisa disertai nyeri dan rasa terbakar.
4. Glossitis dan leukoplakia
Glossitis adalah peradangan lidah yang menyebabkan lidah tampak halus dan berubah warna. Sementara leukoplakia adalah munculnya bercak putih keabuan yang tidak bisa dihilangkan meski disikat. Kondisi ini biasanya dipicu oleh iritasi kronis, misalnya akibat merokok.
5. Sariawan dan iritasi mulut
Sariawan atau luka kecil di mulut juga bisa memicu lidah tampak putih, terutama jika luka meluas atau terjadi infeksi sekunder. Iritasi akibat makanan panas, menggigit lidah secara tidak sengaja, atau alergi juga bisa memicu perubahan warna.
Baca Juga: Wujudkan Green Campus, Umsida Integrasikan Konsep Keberlanjutan dalam Setiap Aspek Pendidikan
Cara Mengatasi Lidah Putih Secara Alami dan Medis

Sebagian besar kasus lidah putih bisa diatasi dengan perawatan rumahan yang sederhana. Namun jika tidak membaik dalam beberapa hari, perlu evaluasi lebih lanjut oleh tenaga medis. Berikut beberapa cara untuk mengatasi lidah putih:
1. Menjaga kebersihan mulut secara menyeluruh
Sikat gigi dua kali sehari dan jangan lupa membersihkan lidah. Kamu bisa menggunakan sikat gigi biasa atau alat khusus pembersih lidah (tongue scraper) untuk mengangkat lapisan putih secara lembut.
2. Perbanyak konsumsi air putih
Dehidrasi ringan sering kali jadi penyebab utama lidah putih. Pastikan kamu cukup minum air setiap hari, minimal 8 gelas, untuk menjaga kelembapan mulut dan membantu membersihkan sisa makanan serta bakteri secara alami.
3. Hindari makanan pemicu iritasi
Kurangi konsumsi makanan yang terlalu panas, pedas, atau asam karena bisa memperparah iritasi. Jika lidah terasa perih, pilih makanan yang lembut dan dingin untuk sementara waktu.
4. Gunakan obat kumur antiseptik
Mouthwash yang mengandung antiseptik dapat membantu membunuh bakteri atau jamur di mulut. Ini sangat berguna jika lidah putih disebabkan oleh infeksi ringan atau mulut kering.
5. Periksa ke dokter gigi atau dokter umum
Jika lidah putih disertai dengan nyeri, sulit menelan, muncul bercak yang tidak hilang lebih dari dua minggu, atau disertai gejala lain seperti demam dan ruam, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Pemeriksaan menyeluruh akan membantu memastikan diagnosis dan menentukan pengobatan yang tepat, seperti pemberian obat antijamur atau antibiotik.
Cek Juga: Bahaya Penyakit Pada Jaringan Penyangga Gigi, Risiko Jantung dan Paru-Paru
Menjaga Kesehatan Lidah sebagai Bagian dari Perawatan Mulut

Lidah adalah bagian penting dari sistem pencernaan dan fungsi bicara. Oleh karena itu, menjaga kesehatannya tak kalah penting dari merawat gigi dan gusi. Perubahan warna pada lidah, seperti menjadi putih, bisa menjadi sinyal bahwa ada yang perlu diperhatikan dalam gaya hidup atau kesehatan tubuh.
Beberapa kebiasaan baik yang bisa membantu menjaga lidah tetap sehat antara lain:
- Menyikat lidah setiap hari
- Mengonsumsi makanan bergizi tinggi serat
- Menghindari rokok dan alkohol
- Tidak berbagi alat makan atau sikat gigi dengan orang lain
- Rutin memeriksakan kesehatan mulut ke dokter gigi setiap enam bulan
Lidah putih bisa jadi tanda ringan seperti dehidrasi, namun bisa juga mengarah ke kondisi medis yang lebih serius seperti infeksi atau penyakit autoimun. Dengan menjaga kebersihan mulut, cukup minum air putih, dan mengenali gejala-gejala yang tidak normal, kamu bisa menjaga kesehatan lidah dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika ragu atau keluhan tidak membaik, konsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik.
Penulis: Elfira Armilia